DIAN WAHYU ASTUTI, 100210994
(2006)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DEMAM TIFOID PADA ANAK (Stu-di Pada Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur, Tahun 2006 ).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Anak-anak merupakan kelompok umur yang rentan terhadap penyakit demam tifoid, karena mereka sering mengkonsumsi jajanan yang belum terjamin kebersihannya. Thu juga berperan penting dalam kesehatan keluarga karena sebagai penjamah makanan yang memasak dan menyiapkan makanan untuk keluarga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian demam tifoid pada anak di instalasi rawat inap Rumah Sakit Dr. Iskak Tulungagung.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dan menggunakan desain penelitian case control. Populasi pada penelitian ini adalah pasien rawat inap berusia 5-14 tahun di Rumah Sakit Dr. Iskak Tulungagung. Besar sampel 58 orang pasien rawat imp usia 5-14 tahun dan ibunya yang diambil secara acak sederhana. Variabel penelitiannya adalah karakteristik ibu, tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit demam tifoid, perilaku ibu dalam mencegah penyakit demam tifoid pada anak, perilaku anak, dan faktor lingkungan. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan kuesioner. Untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan uji regresi logistik.
Hasil uji statistik menunjukkan faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan ibu adalah tingkat pendidikan akademi perguruan tinggi (p=0,029; OR),033) dan SMA/sederajat (p=-0,021; OR),042). Sedangkan yang tidak berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan ibu adalah umur (p=1,957) dan status pekerjaan ibu (p),652). Tidak ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu (p4),243; p=,063) terhadap perilaku ibu dalam mencegah penyakit demam tifoid pada anak. Hasil uji statistik juga menunjukkan bahwa perilaku anak, yaitu kebiasaan anak membeli jajan, berpengaruh terhadap kejadian demam tifoid pads anak (p4),000; OR=26,389). Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh terhadap kejadian demam tifoid pada anak adalah kebiasaan ibu mencuci tangan setelah buang air besar (p=0,386), kebiasaan ibu membelikan jajan pada anak (p=0,1), kebiasaan anak mencuci tangan sebelum makan (p0,979), kebiasaan anak mencuci tangan setelah buang air besar (p=0,491), sumber air bersih (p=,618), sumber air minum (p4),340), pemilikan jamban (p,193), dan kualitas jamban (p~,427).
Rumah sakit diharapkan dapat memberikan informasi tentang penyakit demam tifoid terutama tentang kebiasaan anak membeli jajan. Rumah Sakit diharapkan berkoordinasi dengan dinas kesehatan, supaya dinas kesehatan rrelalui puskesmas memberikan informasi kepada murid sekolah tentang pentingnya membeli jajan yang tertutup dan bersih. Rumah Sakit juga diharapkan berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk memberikan penyuluhan kepada penjual makanan di sekolah dan sekitarnya, supaya mereka menjual makanan yang bersih dan aman untuk dikonsumsi.
Actions (login required)
|
View Item |