RUDY INDRAWANTO, 040317967 (2009) JENDER SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PERSEPSI ATAS KOMPENSASI TERHADAP KINERJA AUDITOR YANG BEKERJA PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI WILAYAH SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-rudyindraw-11953-a2609-k.pdf Download (306kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-rudyindraw-10698-a2609.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kantor Akuntan Publik (KAP) merupakan salah satu organisasi jasa yang mengandalkan sumberdaya manusia untuk menyediakan layanan kepada kliennya berupa jasa audit operasional, audit kepatuhan (compliance audit) dan audit laporan keuangan (Arens dan Loebbecke, 2003:4). Para auditor tidak hanya akan menjadi kekuatan besar dalam melakukan perubahan namun akan semakin aktif berpartisipasi dalam merencanakan perubahan, karena merekalah yang akan berhadapan langsung dengan para klien dan memberikan jasa sesuai dengan yang dibutuhkan. Perusahaan memberikan kompensasi sebagai salah satu bentuk penghargaan atas balas jasa yang telah diberikan oleh karyawan melalui hasil kerjanya. Kompensasi penting bagi karyawan sebagai individu karena besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai kinerja diantara karyawan itu sendiri, keluarga dan masyarakat, oleh karena itu, apabila kompensasi yang diberikan kepada karyawan tidak memadai, semangat kerja, motivasi, kepuasan kerja dan kinerja dari karyawan akan turun drastis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh simultan dan parsial persepsi atas kompensasi langsung dan persepsi atas kompensasi tidak langsung terhadap kinerja auditor serta apakah jender memoderasi pengaruh persepsi atas kompensasi langsung dan tidak langsung terhadap kinerja auditor.Pengujian hipotesis dilakukan kepada 79 responden auditor yang bekerja pada KAP di wilayah Surabaya. Metode yang digunakan untuk menguji pengaruh simultan dan parsial persepsi atas kompensasi langsung dan persepsi atas kompensasi tidak langsung terhadap kinerja auditor adalah regresi linear berganda, sedangkan untuk menguji apakah jender memoderasi pengaruh persepsi atas kompensasi langsung dan tidak langsung terhadap kinerja auditor digunakan metode Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, persepsi atas kompensasi langsung dan persepsi atas kompensasi tidak langsung secara simultan berpengaruh terhadap kinerja auditor, hal ini dilihat dari tingkat signifikasi uji F sebesar 0,000 (p<0,05). Kedua, bahwa hanya persepsi atas kompensasi langsung yang berpengaruh secara parsial terhadap kinerja auditor (hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima), Terakhir, jender tidak memoderasi pengaruh persepsi atas kompensasi langsung dan persepsi atas kompensasi tidak langsung terhadap kinerja auditor (hipotesis Ho diterima dan Ha ditolak).

Actions (login required)

View Item