Oryza Filial Zulkarnain, 100511671 (2009) HIGIENE DAN SANITASI INDUSTRI RUMAH TANGGA TERASI DI PUGER KULON DAN PUGER WETAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-zulkarnain-12297-fkm260-k.pdf Download (306kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 24078.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Keamanan pangan merupakan hak asasi setiap orang, namun belum semua orang bisa mendapatkan akses terhadap makanan yang aman. Terasi udang merupakan produk hasil perikanan yang memberikan cita rasa hidangan Indonesia. Diperkirakan terdapat penggunaan Rhodamin B yang termasuk bahan tambahan pangan yang berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran higiene dan sanitasi industri rumah tangga terasi di Desa Puger Kulon dan Puger Wetan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subyek penelitian seluruh industri terasi di Puger Kulon dan Puger Wetan, yang berjumlah 8 industri. Dari semua IRT didapatkan bahwa kondisi lingkungan dan fasilitas berada dalam kategori yang memenuhi syarat sebesar 37,5% dari persyaratan. Higiene karyawan dari industri terasi memenuhi syarat 87,5% dari persyaratan. Proses produksi tidak memenuhi syarat satupun atau 0% dari yang dipersyaratkan. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa semua industri terasi atau 100% menggunakan bahan tambahan pangan yang berbahaya, Rhodamin B. Kesimpulan dari penelitian ini adalah industri rumah tangga terasi di Puger Kulon dan Puger Wetan belum memenuhi standar higiene dan sanitasi, serta masih menggunakan pewarna makanan yang berbahaya. Dibutuhkan adanya kerja sama dari instansi kesehatan dan perindustrian untuk memperbaiki higiene dan sanitasi serta penggunaan bahan tambahan pangan (BTP), selanjutnya diharapkan agar dilakukan penelitian tentang BTP dan pengemasan yang aman dan cocok digunakan dalam produk terasi. Untuk selanjutnya masyarakat harus berhati-hati dan cermat dalam memilih produk pangan.

Actions (login required)

View Item