Ruly Fika Bayuwati, 100511654 (2009) HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PENDERITA DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN DERAJAT ASMA BRONKIAL DI RSUD DR.R.SOSODORO DJATIKOESOEMO BOJONEGORO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-bayuwatiru-12345-fkm360-k.pdf Download (354kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-bayuwatiru-10911-fkm360-h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Asma bronkial termasuk 10 besar penyakit di RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro tahun 2008. Risiko terjadinya asma bronkial merupakan interaksi antara faktor pejamu dan faktor lingkungan. Faktor pejamu termasuk predisposisi faktor genetik yang mempengaruhi untuk berkembangnya asma, yaitu genetik asma, alergik (atopik), hipereaktivitas bronkus, jenis kelamin dan ras. Faktor lingkungan dapat mempengaruhi individu dengan predisposisi asma untuk berkembang menjadi asma, menyebabkan terjadinya eksaserbasi dan atau menyebabkan gejala asma menetap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik penderita dan riwayat keluarga dengan derajat berat asma pada penderita asma bronkial di RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Jenis penelitian ini adalah kasus kontrol dengan individual matching yang bersifat observasional analitik. Wawancara dilaksanakan pada 44 orang responden yang diambil dengan metode simple random sampling dari penderita asma yang datang ke RSUD dr.R.Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro pada bulan Mei-Juni 2009. Variabel bebas adalah jenis kelamin, jenis pekerjaan, usia, usia saat pertama kali mendapat serangan asma bronkial, ras, dan riwayat keluarga. Variabel terikat adalah derajat berat asma bronkial. Analisis data menggunakan regresi ganda logistik dengan tingkat kemaknaan α < 0,05. Hasil uji regresi ganda logistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara riwayat keluarga dengan derajat berat asma bronkial (p=0,038;OR=0,267). Tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,355), jenis pekerjaan (p=0,999), usia (p=1,000), usia saat pertama kali mendapat serangan asma bronkial (p=0,532), dan ras (p=1,000) dengan derajat berat asma bronkial. Faktor riwayat keluarga merupakan faktor risiko untuk menderita asma berat sehingga perlu dilakukan konsultasi pernikahan pada penderita asma sebelum mereka menikah untuk mencegah asma bronkial pada keturunan berikutnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 36 /09 Bay h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ASTHMATICS | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC705-779 Diseases of the respiratory system | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 07 Jul 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Oct 2016 05:09 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24088 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |