REZKY RIO ANDHIKA, 040630826 (2009) PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA MANAJER PRODUKSI PADA PRODUCTION TRAINING CENTER SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-rezkyrioan-11984-a4009-k.pdf Download (304kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-rezkyrioan-10725-a4009.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dengan semakin kompleksnya kegiatan perusahaan, diperlukan suatu pendelegasian wewenang dalam mengambil keputusan dari manajer di tingkat atas ke manajer yang berada di bawahnya. Pendelegasian wewenang harus disertai dengan sistem pengendalian, pengawasan, dan pengukuran kinerja manajemen yang mendapat limpahan wewenang serta koordinasi secara baik guna tercapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehubungan dengan itu, peranan akuntansi pertanggungjawaban pun semakin dibutuhkan sebagai alat untuk mengukur kinerja manajemen yang mendapat limpahan wewenang dengan membandingkan hasil yang telah dicapai dengan hasil yang diharapkan atau yang telah ditetapkan. Akuntansi pertanggungjawaban menuntut pembentukan pusat-pusat pertanggungjawaban pada keseluruhan organisasi dimana tiap manajer pusat pertanggungjawaban akan bertanggungjawab atas kegiatan yang terjadi dalam pusat yang dipimpinnya. Terdapat beberapa elemen yang harus dipenuhi dalam kaitannya dengan penerapan akuntansi pertanggungjawaban, yaitu struktur organisasi, proses penyusunan anggaran, sistem kodifikasi rekening, klasifikasi biaya terkendali dan tidak terkendali serta laporan pertanggungjawaban. Dari hasil evaluasi secara keseluruhan, menunjukkan bahwa Production Training Center Surabaya selama ini belum menyediakan laporan pertanggungjawaban untuk masing-masing pusat pertanggungjawaban. Selain itu, perusahaan juga belum memasukkan kode organisasi dalam sistem pengkodean rekening dan tidak memisahkan biaya atas dasar keterkendaliannya. Hal ini menyebabkan informasi akuntansi yang ada tidak dapat dapat berfungsi sebagai alat untuk pengendalian dan menilai kinerja manajer. Agar informasi tersebut dapat digunakan sebagai alat pengendalian dan penilaian kinerja, perusahaan harus menerapkan elemen-elemen akuntansi pertanggungjawaban sesuai dengan konsep yang ada.

Actions (login required)

View Item