YOGA ASMARA, 040214383 E (2009) METODE SIX SIGMA SEBAGAI ALAT UNTUK MENGANALISIS KINERJA SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2000 PADA PT. WIKA BETON. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-yogaasmara-11985-a4109-k.pdf Download (305kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-yogaasmara-10726-a4109.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB) | Request a copy

Abstract

PT. WIKA BETON merupakan perusahaan BUMN di bidang konstruksi yang telah menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 khususnya pada proses produksi tiang pancang. Alat analisis yang digunakan adalah metode Six Sigma. Data yang dipergunakan adalah data pada tahun 2002 sampai dengan 2006. Dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2000, PT. WIKA BETON diharapkan mampu memberikan jaminan bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab dan berkemampuan untuk menghasilkan produk berkualitas yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Analisis kinerja ISO 9001:2000 diukur dengan menandingkan antara biaya yang dikeluarkan perusahan dalam menciptakan kualitas (biaya kualitas) dengan kinerja perusahaan yang dinyatakan dalam kapabilitas sigma. Pendekatan Six Sigma menggunakan tiga fase perancangan, yaitu fase define, fase measure, fase analyze. Proses produksi tiang pancang merupakan salah satu jenis produksi yang memberikan pendapatan terbesar bagi PT. WIKA BETON sehingga memiliki tingkat proposisi defect terbesar pada proses produksinya. Dalam kurun waktu penelitian, yaitu tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 ada kecenderungan biaya kualitas turun seiring dengan peningkatan kapabilitas sigma. Dari hasil analisis diatas penulis menyimpulkan bahwa kinerja sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 pada PT. WIKA BETON berhasil karena dapat meningkatkan kualitas produksi. Ditinjau dari hasil analisis kapabilitas proses dan konversi biaya kualitas pada tahap Analyze. Dengan menggunakan diagram fishbone, dapat ditemukan sumber-sumber dan akar penyebab masalah.

Actions (login required)

View Item