Ike Andini Ferdayanti, 100511699 (2009) PERBEDAAN ANGKA KECELAKAAN KERJA SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN OHSAS 18001 DI PT IPMOMI-PAITON ENERGY PROBOLINGGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
PROPOSAL - gdlhub-gdl-s1-2010-ferdayanti-10941-fkm460-p.pdf Download (94kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-ferdayanti-10941-fkm460-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Persaingan yang ketat dalam rangka menguasai dan mempertahankan pasar telah menuntut dunia industri untuk dapat memenuhi standar internasional global. Kompetisi dan tuntutan akan standar internasional menyebabkan masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menjadi isu global dan sangat penting, sehingga diperlukan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dalam upaya untuk menekan angka kecelakaan kerja yang terjadi. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan angka kecelakaan kerja sebelum dan sesudah penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan OHSAS 18001, sedangkan tujuan khususnya adalah untuk mempelajari penerapan OHSAS 18001 dan mempelajari angka kecelakaan kerja sebelum dan sesudah penerapan OHSAS 18001. Berdasarkan sifat masalah dan analisis datanya penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian deskriptif. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dan indepth interview menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada koordinator health & safety department, sedangkan data sekunder diperoleh dari data dan dokumen. Berdasarkan waktu, penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Variabel yang diteliti adalah kebijakan, perencanaan, pelaksanaan dan operasional, tindakan koreksi dan pencegahan, tinjauan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja serta angka kecelakaan kerja dengan indicator IR (Incident Rate), FR (Frequency Rate) dan SR (Severity Rate). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan antara angka kecelakaan kerja pada saat sebelum dan sesudah penerapan OHSAS 18001, akan tetapi secara umum sumber penyebab dan tipe kecelakaan yang terjadi cenderung sama. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah terdapat perbedaan angka kecelakaan kerja sebelum dan sesudah penerapan OHSAS 18001. Adanya program Behavior Base Safety yang maksimal pada tahun 2007 merupakan salah satu upaya yang efektif dalam upaya penurunan angka kecelakaan kerja yang terjadi, akan tetapi masih diperlukan penyusunan suatu program untuk mencegah kejadian kecelakaan yang berulang sebagai upaya tindakan perbaikan secara berkelanjutan oleh manajemen K3
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 46/09 Fer p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | INDUSTRIAL ACCIDENT | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV675-677 Accidents. Prevention of accidents | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 08 Jul 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Oct 2016 06:55 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24101 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |