Afida Amaliyah, 100511758 (2009) PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA FARMASI DENGAN METODA ILYAS BERDASARKAN BEBAN KERJA DI UNIT FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) SKRIPSI - gdlhub-gdl-s1-2010-amaliyahaf-10945-fkm530-p.pdf Download (134kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-amaliyahaf-10945-fkm530-p.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) | Request a copy

Abstract

Tenaga farmasi merupakan tenaga kesehatan prefesional yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas kepada pasien. Oleh karena itu kesediaan tenaga farmasi harus mencukupi kebutuhan sesuai dengan beban kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kebutuhan tenaga farmasi dengan metoda Ilyas berdasarkan indikator beban kerja di Rumah Saikit Islam Surabaya Jemursari tahun 2009. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan lembar pengamatan. Sampel penelitian ini adalah seluruh tenaga (12 orang) di Unit Farmasi di Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari. Pengumpulan dilakukan melalui pengamatan terhadap kegiatan tenaga di Unit Farmasi Rumah Sakir Islam Surabaya Jemursari selama 1 bulan. Data dianalisis dengan menggunakan metoda Ilyas. Dalam perhitungan dengan metoda Ilyas, dibutuhkan data mengenai jenis, jumlah, dan waktu transaksi, dari 3 bahan tersebut digunakan sebagai dasar perhitungan beban kerja. Hasil dari perhitungan beban kerja tersebut digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga farmasi. Dari hasil perhitungan dengan metoda Ilyas diketahui bahwa ketersediaan tenaga farmasi di Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari pada saat ini terdapat selisih yang cukup banyak antara jumlah tenaga yang ada dibanding dengan hasil perhitungan dengan metoda Ilyas. Unit Farmasi Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari sebaiknya mengupayakan pembagian tugas yang jelas dan dipatuhi, bila terdapat tugas tambahan lebih baik diperhitungkan kemampuan setiap tenaga dan diusahakan tidak mengganggu jam pelayanan resep. Selain itu lebih menghayati visi dan misi rumah sakit, setiap tenaga farmasi sebaiknya mengoptimalkan waktu kerja yang tersedia, terutama saat ramai resep.

Actions (login required)

View Item