Agustine Dwi Astuti
(2009)
ATRIBUT SURVEILANS EPIDEMIOLOGI KUSTA DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penyakit menular kusta masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Jawa Timur utamanya di daerah dekat pantai karena sanitasi buruk, kurangnya kebersihan individu dan pendapatan ekonomi yang rendah. Salah satu upaya yang dilakukan Dinkes Kesehatan adalah dengan melakukan surveilans epidemiologi kusta. Agar suatu surveilans epidemiologi berjalan dengan baik maka perlu dilakukan evaluasi.
Penelitian ini dilakukan di Dinkes Kabupaten Gresik. Penelitian ini bersifat deskriptif dan bentuk pelaksanaannya menggunakan penelitian evaluasi dengan teknik kuisioner dan wawancara kepada pelaksana surveilans. Tujuan penelitian ingin mengetahui gambaran pelaksanaan evaluasi berdasarkan atribut sistem surveilans
Adapun hasilnya adalah sebagai berikut dibandingkan dengan standar pelaksanaan surveilans epidemiologi kusta menurut Dinkes Propinsi Jatim (2002), Kepmenkes RI No. 1116/Menkes/SK/VII112003, dan Depkes RI (2003) Bila dievaluasi menurut atribut sisten surveilans, tidak dapat memenuhi semua atribut, yang bisa dipenuhi hanya kesederhanaan, representative, kualitas data dan akseptibilitas.
Semoga hasil penelitian yang bersifat evaluasi ini tidak hanya menjadi wacana namun juga dapat bermanfaat secara nyata. Juga secara khusus bisa berdampak pada pengembangan dan pelaksanaan sistem surveilans epidemiologi penyakit kusta. Secara umum bisa bermanfaat bagi pengembangan dan perbaikan sistem surveilans epidemiolosi penyakit di Indonesia terutama sistem surveilans epidemiologi kusta.
Actions (login required)
|
View Item |