Diana Wati, 100730393 (2009) UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA RADIASI DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-watidiana-12509-fkm660-k.pdf Download (311kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-watidiana-10958-fkm660-u.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Instalasi Radiologi merupakan instalasi penunjang medik yang memanfaatkan sumber radiasi pengion untuk mendiagnosis adanya suatu penyakit dalam bentuk gambaran anatomi tubuh yang ditampilkan dalam film radiografi. Radiasi mampu mengionisasi media yang dilaluinya sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti radiodermatitis, katarak, kemandulan, kanker, dan kerusakan pada sel jaringan tubuh. Untuk itu diperlukan upaya pengendalian bahaya radiasi secara teknik, administratif dan pengadaan alat pelindung diri untuk mencegah terjadinya penyakit akibat radiasi dan kerugian lainnya pada radiografer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari upaya upaya pengendalian bahaya radiasi di Instalasi Radiologi RSUD Sidoarjo. Ditinjau dari sifatnya, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi, wawancara dan kuesioner, sementara data sekunder diperoleh dari Instalasi Radiologi. Menurut waktunya termasuk penelitian cross sectional dimana penelitian dilakukan pada waktu tertentu. Obyek Penelitian adalah upaya pengendalian bahaya radiasi dan Responden penelitian adalah 9 Radiografer di Instalasi Radiologi RSUD Sidoarjo yang dijadikan responden. Metode yang digunakan dalam melakukan penilaian mengacu pada peraturan dan ketentuan dari Bapeten. Pengolahan data dilakukan secara manual, disajikan dalam bentuk deskriptif dan tabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program pengendalian bahaya radiasi secara teknik dalam kategori sedang, secara administratif dalam kategori baik, dan pengadaan alat pelindung diri (APD) dalam kategori sedang. Saran dalam penelitian ini adalah memaksimalkan upaya pengendalian secara teknik yang meliputi memasang SOP, lampu peringatan tanda radiasi, pengujian dan kalibrasi peralatan serta hidran segera difungsikan. Secara administrasi yaitu perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan awal untuk calon pekerja dan segera meminta hasil pemantauan film badge. Pengadaan APD yaitu meliputi penggunaan APD sesuai dengan kebutuhan dan pekerjaan masing-masing, menambah jumlah inventaris APD serta mengadakan pemeriksaan dan pengujian APD

Actions (login required)

View Item