Wahyu Setyaningsih, 100511662 (2009) BEBERAPA RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN PREMATUR DI RS SITI KHODIJAH SEPANJANG-SIDOARJO TAHUN 2008. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-setyanings-12545-fkm740-k.pdf Download (349kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-setyanings-10968-fkm740-b.pdf Restricted to Registered users only Download (761kB) | Request a copy

Abstract

Persalinan prematur meningkatkan risiko kematian bayi pada tahun pertama kehidupan yang sebagian besar terjadi pada bulan pertama kehidupan (kematian neonatal). Tujuan penelitian ini mempelajari hubungan karakteristik ibu, risiko paparan asap rokok, dan hiperemesis gravidarum pada saat hamil dengan persalinan prematur di Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang-Sidoarjo. Rancangan studi yang digunakan adalah kasus kontrol. Populasi kasus adalah ibu yang melahirkan prematur pada bulan Februari-April 2009. Populasi kontrol adalah ibu yang melahirkan normal. Pengambilan populasi kasus menggunakan metode total populasi. Besar sampel kontrol disesuaikan dengan besar populasi kasus dengan perbandingan 1:1, pengambilan dilakukan dengan metode simple random sampling dengan matching usia dan jarak kehamilan. Hasil penelitian menunjukkan hubungan tingkat pendidikan rendah (Ф = 0,341); hubungan status pekerjaan sangat rendah dan risiko 2,14 kali (Ф = 0,177; OR = 2,14); hubungan status gravida sangat rendah dan hampir tidak ada dengan risiko 1,00 kali (Ф = 0,000; OR=1,00); hubungan riwayat persalinan prematur rendah dan risiko 5,50 kali (Ф = 0,308; OR = 5,50); hubungan riwayat hiperemesis gravidarum sangat rendah dan risiko 3 kali (Ф = 0,258; OR=3,00); hubungan riwayat paparan asap rokok sedang dengan risiko 7,00 kali (Ф = 0,430; OR = 7,00); hubungan lama paparan asap rokok rendah (Ф = 0,322), risiko lama paparan asap rokok ≤ 8 menit/hari di rumah atau di tempat kerja 1,20 kali (OR=1,20), risiko lama paparan asap rokok > 8 menit/hari di rumah atau di tempat kerja 3,89 kali (OR=3,89); hubungan jumlah perokok aktif di rumah dan di tempat kerja rendah (Ф = 0,263); risiko jumlah perokok aktif 1 orang di rumah atau di tempat kerja 1,60 kali (OR=1,60),risiko jumlah perokok aktif ≥ 2 orang di rumah atau di tempat kerja 2,50 kali (OR=2,50). Kesimpulan penelitian ini hubungan paparan asap rokok pada ibu hamil dengan persalinan prematur sedang, tetapi risikonya paling besar diantara semua variabel penelitian. Saran yang perlu diberikan pada ibu hamil adalah menghindari paparan asap rokok di rumah dan di tempat kerja dengan tidak berdekatan orang yang sedang merokok serta memberikan penyuluhan terhadap keluarga dan orang yang ada di sekitar ibu hamil agar tidak merokok pada waktu berdekatan dengan ibu hamil.

Actions (login required)

View Item