Saniadita Arhan Saputra, 100411451 (2009) ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN UNTUK PETUGAS LABORATORIUM DAN RADIOLOGI DI INSTALASI PENUNJANG MEDIS RUMAH SAKIT PHC SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-saputrasan-12546-fkm750-k.pdf Download (310kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-saputrasan-10969-fkm750-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Analisis kebutuhan pelatihan merupakan suatu proses pengumpulan dan analisis data dalam rangka mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang ada di dalam perusahaan yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki agar kinerja pegawai dan produktivitas perusahaan menjadi meningkat. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kebutuhan pelatihan untuk mengetahui jenis pelatihan yang dibutuhkan petugas laboratorium dan radiologi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, dengan jumlah sampel sebanyak 19 orang yang diambil dari populasi petugas laboratorium dan radiologi di Instalasi Penunjang Medis Rumah Sakit PHC Surabaya dengan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan pelatihan antar petugas berbeda-beda tergantung jabatan dan unit pelayanan. Penanggung jawab laboratorium membutuhkan pelatihan di bidang pemantapan mutu internal, pelatihan teknik berkomunikasi (service excellent), dan pelatihan manajemen (administrasi dan logistik), sedangkan penanggung jawab radiologi membutuhkan pelatihan di bidang imaging radiologi, pelatihan ilmu anatomi, pelatihan tentang teknik pemeriksaan radiologi sesuai dengan perkembangan teknologi, dan pelatihan manajemen (administrasi dan logistik). Petugas pelaksana laboratorium atau radiologi lebih banyak membutuhkan pelatihan operasional. Pelaksana laboratorium membutuhkan pelatihan tentang teknik perawatan alat, pelatihan teknik sampling, pelatihan anatomi, pelatihan penanganan bahan beracun dan berbahaya, pelatihan bersertifikasi analis, pelatihan tentang teknik pemeriksaan laboratorium sesuai dengan perkembangan teknologi, pelatihan phlebotomi, pelatihan tentang pelayanan darah, dan pelatihan program komputer. Sedangkan pelaksana radiologi membutuhkan pelatihan di bidang pengontrolan dan kalibrasi alat, pelatihan tentang teknik pemeriksaan radiologi sesuai dengan perkembangan teknologi, pelatihan PPR (Petugas Proteksi Radiasi), dan pelatihan MS- CT (pemeriksaan CT scan menggunakan 64 slice). Petugas pelaksana, baik laboratorium maupun radiologi, juga membutuhkan pelatihan di bidang manajemen administrasi dan logistik. Pelatihan manajemen tersebut dalam pelaksanaannya dapat diberikan dengan menggunakan metode on the job training, dimana penanggung jawab dapat bertindak sebagai trainer
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 75/09 Sap a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | TRAINING NEEDS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Kebijakan Kesehatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 13 Jul 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 03 Oct 2016 07:21 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24127 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |