Serlly Frida Drastyana, 100511759 (2009) HUBUNGAN KADAR PB(TIMBAL)DALAM RAMBUT DENGAN KELUHAN KESEHATAN PADA SOPIR BEMO T2 DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-drastyanas-12550-fkm780-k.pdf Download (355kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-drastyanas-10973-fkm780-h.pdf Restricted to Registered users only Download (848kB) | Request a copy

Abstract

Udara Kota Surabaya yang polutif mengandung partikel pencemar Pb (timbal). Pb yang berlebih dapat menimbulkan gangguan kesehatan terutama yang memiliki aktivitas di jalan raya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar Pb (timbal) dalam rambut dengan keluhan kesehatan pada sopir bemo T2 di Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan rancang bangun cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara wawancara, pengukuran kadar Pb (timbal) dalam rambut, dan pengisian kuesioner oleh responden. Jumlah populasi adalah 127 orang dan jumlah sampel yang diambil dengan cara purposive sampling technique sebanyak 30 orang. Data yang telah diambil kemudian dianalisis secara diskriptif dengan tabulasi dan secara analitik menggunakan uji Fisher’s Exact test (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Pb (timbal) dalam yang melebihi standart adalah 6 orang (20%). Gangguan kesehatan yang dialami oleh responden berurutan dari yang paling banyak hingga yang paling sedikit adalah nyeri perut (56,7 %), nyeri kaki (63,3 %), nyeri pada tangan (53,3 %), nyeri sendi (56,7 %), dan keadaan cepat lelah (53,3 %). Keluhan kesehatan yang berhubungan dengan kadar Pb dalam rambut pada sopir bemo T2 berupa penurunan berat badan (sig = 0,049), sakit kepala (sig = 0,026), kesulitan mengingat-ingat sesuatu (sig = 0,016), penurunan konsentrasi (sig = 0,000), kurang tenaga (sig = 0,001), dan badan terasa lemah (sig = 0,029). Sedangkan variabel yang lain tidak behubungan dengan kadar Pb dalam rambut. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah monitoring kesehatan dengan pemeriksaan secara berkala untuk mengetahui gangguan kesehatan sejak dini, mengkonsumsi makanan yang bergizi, vitamin, dan mineral untuk mengurangi kadar Pb dalam rambut.

Actions (login required)

View Item