Azimatun Nikmah, 100511731 (2010) HAZARD IDENTIFICATION DAN RISK ASSESSMENT (HIRA) DI BOILER PT.IPMOMI-PLTU UNIT 7&8 PROBOLINGGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-nikmahazim-12578-fkm870-k.pdf Download (311kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-nikmahazim-10988-fkm870-h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Hazard Indentification dan Risk Assessment (HIRA) merupakan tahapan awal dalam manajemen risiko, yang menjadi salah satu klausul dalam penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja OHSAS 18001. Hasil dari HIRA digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan dan menerapkan pengendalian yang tepat dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja di tempat kerja. Tujuan umum dari penelitian ini adalah melakukan Hazard Indentification dan Risk Assessment (HIRA) di Boiler PT. IPMOMI-PLTU Unit 7&8, sedangkan tujuan khususnya adalah mengidentifikasi kebijakan PT. IPMOMI terkait HIRA, mempelajari proses produksi, mendiskripsikan penerapan HIRA, mengidentifikasi hazard, melakukan penilaian risiko dan menganalisis tingkat risiko di Boiler PT. IPMOMI-PLTU Unit 7&8. Ditinjau dari segi tempatnya maka penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Bila ditinjau dari segi waktu penelitian ini termasuk penelitian cross sectional. Berdasarkan cara pengumpulan datanya, penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dianalisis secara deskriptif. Objek penelitian ini adalah Hazard Identification dan Risk Assessment (HIRA) di Unit Operasional dan Unit Maintenance Boiler PT. IPMOMI-PLTU Unit 7&8. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara sedangkan data sekunder yang diperoleh di perusahaan. Penelitian ini diadakan di Boiler PT. IPMOMI-PLTU Unit 7&8 Probolinggo. Waktu penelitian adalah April-Mei 2009. Risk assessment yang dilakukan di Boiler PT. IPMOMI- PLTU Unit 7&8 menggunakan kriteria kekerapan (likelihood) dan keparahan (severity), dengan mengacu pada metode yang digunakan oleh PT. IPMOMI. Dari hasil identifikasi hazard di Unit Operasional Boiler diperoleh 58 temuan bahaya dengan tingkat risiko 64% tergolong tolerable, 29% tergolong moderate dan 7% tergolong substansial, sedangkan di Unit Maintenance Boiler diperoleh 125 temuan bahaya dengan tingkat risiko 4% risiko tergolong trivial, 64% risiko tergolong tolerable, 31% tergolong moderate dan 1% tergolong substansial. Jadi mayoritas risiko di Boiler PT. IPMOMI adalah tolerable. PT. IPMOMI sudah menerapkan HIRA pada aktivitas rutin, non rutin dan emergency. Personil tim sudah mendapatkan pelatihan tentang HIRA. Personil tim seharusnya disusun secara struktural sehingga wewenang dan tanggungjawabnya menjadi jelas dan hazard sebaiknya diidentifikasi pada setiap tahap dalam aktivitas sehingga memudahkan dalam identifikasi risiko dan penerapkan pengendaliannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 87/09 Nik h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | HAZARDOUS WASTES; RISK ASSESSMENT | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV675-677 Accidents. Prevention of accidents T Technology > T Technology (General) > T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 03 Oct 2016 08:59 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24139 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |