Nina Apriliana, 100411412 (2008) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU TENTANG VITAMIN A DENGAN KADAR SERUM RETINOL BALITA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-aprilianan-13339-fkm163-k.pdf Download (90kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-aprilianan-11504-fkm163-h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kekurangan Vitamin A (KVA) merupakan gangguan gizi yang dihasilkan dari ketidakseimbangan antara kebutuhan tubuh akan metabolisme zat gizi dengan penyediaan substrat (intake) yang dikonsumsi. Sebab lain yang penting dari gangguan gizi adalah kekurangan pengetahuan tentang gizi atau ketidakmampuan untuk menerapkan informasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Ibu mempunyai peranan yang penting dalam kesehatan dan pemenuhan gizi anak. Perilaku ibu yang meliputi tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan menentukan dalam pemilihan bahan makanan bergizi serta menyusun menu seimbang sesuai kebutuhan dan selera keluarga, sehingga pemenuhan kebutuhan gizi balita pun tergantung perilaku ibu. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari hubungan tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu tentang vitamin A dengan kadar serum retinol pada balita. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu tentang vitamin A dengan tingkat konsumsi vitamin A balita. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat analitik dengan menggunakan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita dengan usia 24-60 bulan di Wilayah Kelurahan Mojo. Besar sampel sebanyak 60 orang ibu balita beserta balitanya yang ditentukan dengan menggunakan metode simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-Square dan Spearman Correlation. Sebagian besar responden (56,7%) mempunyai tingkat pengetahuan gizi cukup, sebesar 91,7% responden bersikap sangat mendukung tentang konsumsi vitamin A dan 75% responden telah melakukan tindakan yang baik dalam upaya konsumsi vitamin A kepada balitanya. Kadar serum retinol balita sebagian besar normal (58,3%). Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan tindakan dengan kadar serum retinol balita (p<0,05). Peningkatan tingkat pengetahuan sebaiknya dilakukan melalui penyuluhan dan pendampingan oleh petugas puskesmas dan kader posyandu kepada ibu balita dalam menyusun menu makanan yang bervariasi melalui pelaksanaan demo makanan sehat dengan memperhatikan jenis bahan makanan sumber vitamin A, lemak, dan protein yang kaya akan zat gizi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 163/08 Apr h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | VITAMIN A | ||||||
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ251-325 Newborn infants Including physiology, care, treatment, diseases | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 17 Sep 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Oct 2016 02:31 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24170 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |