ZHENDY MARIA FRANCISCA, 100411422 (2009) PERBANDINGAN EFISIENSI UJI HSD (Honestly Significant Difference) DENGAN LSD (Least Significant Difference) PADA EQUAL DAN UNEQUAL SAMPLE (Kajian Rerata Konsumsi Protein Perhari tahun 2003 di Jawa Timur). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-franciscaz-13067-abstrak-9.pdf Download (323kB) |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-franciscaz-11767-fkm287-p.pdf Restricted to Registered users only Download (933kB) | Request a copy |
Abstract
Pada tahun 2000 hingga 2006, konsumsi Protein Perhari di Jawa Timur menunjukkan penurunan. HSD (Honestly Significant Difference) dan LSD (Least Significant Difference) merupakan uji yang digunakan untuk membandingkan rerata guna mengetahui rerata manakah yang berbeda pada data. Jika ingin mendapatkan uji manakah yang lebih baik, maka kita dapat menilainya berdasarkan kekuatan efisiensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji manakah yang lebih efisien pada data equal (jumlah sampel tiap kelompok sama) dan unequal (jumlah sampel tiap kelompok tidak sama) yang bersumber dari Rerata Konsumsi Protein Perhari tahun 2003 di Jawa Timur, karena data sekunder tersebut telah memenuhi semua asumsi yang diperlukan. Penelitian ini tergolong obseravasional analitik. Lokasi Penelitian berada di Propinsi Jawa Timur. Unit sampel dari penelitian ini yaitu konsumsi protein perhari pada beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur. Untuk data equal, langsung ditentukan oleh peneliti dengan pertimbangan latar belakang penelitian, sedangkan data unequal diambil secara acak. Variabel dalam penelitian ini yaitu kota atau kabupaten di Jawa Timur dan rerata konsumsi perharinya. Setelah melalui beberapa uji, data equal dan unequal telah memenuhi syarat untuk dilakukan Anova (Analysis Of Variance). Keluaran program komputer menghasilkan probabilitas pada data equal dan unequal masing-masing sebesar 0,001 dan 0,008. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rerata konsumsi protein perhari pada data equal dan unequal. Selanjutnya dilakukan uji HSD dan LSD untuk menentukan pasangan manakah yang reratanya berbeda. Perhitungan kekuatan efisiensi HSD terhadap LSD pada data equal dan unequal masing-masing sebesar 44,44% dan 42,48%. Hal ini berarti, baik pada data equal maupun unequal uji LSD lebih efisien daripada HSD berdasarkan besarnya sampel. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa ada perbedaan kota atau kabupaten di Jawa Timur yang rerata konsumsi protein perharinya berbeda, dan peneliti menyarankan untuk menggunakan LSD karena lebih efisien daripada HSD jika ditinjau dari segi jumlah sampel yang diperlukan, tentunya dengan syarat sampel berdistribusi normal dan variansnya homogen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 287/09 Fra p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Analysis of Variance | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Biostatistika dan Kependudukan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 08 Nov 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Oct 2016 04:09 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24194 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |