EVA RUSDIANAH, 100511675 (2009) IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PERIZINAN TOKO OBAT DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-rusdianahe-13142-abstrak-9.pdf Download (306kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-rusdianahe-11790-fkm309-i.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Masalah mengenai perizinan toko obat di setiap daerah pasti kerap terjadi. Khususnya di Surabaya yang merupakan kota metropolitan kedua setelah Jakarta. Apabila kejadian toko obat ilegal di Surabaya dianalogkan dengan kejadian toko obat ilegal di Jakarta Timur lebih dari 80% toko obat tanpa izin. Maka, di Surabaya masih terdapat toko obat yang belum berizin. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor rendahnya perizinan toko obat di Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancang bangun cross sectional yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Wawancara dilaksanakan pada 20 pemilik toko obat dan 50 Kepala Keluarga yang diambil dengan metode purpossive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor pemilik, faktor lingkungan, dan faktor masyarakat. Hasil penelitian dianalisis dengan statistik deskriptif dan tabulasi silang untuk mengetahui pengaruh variabel terhadap perizinan. Hasil penelitian diperoleh bahwa karakteristik pemilik toko obat yang meliputi pengetahuan persyaratan perizinan dan sumber modal, persyaratan yang telah dimiliki, penegatahuan tentang kewajiban dan larangan, penilaian prosedur perizinan, harapan pemilik terkait aturan yang berlaku, dan pemanfaatan masyarakat terhadap toko obat merupakan faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya perizinan toko obat. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah rendahnya perizinan toko obat dipengaruhi oleh faktor pemilik terkait persyaratan yang kurang diketahui oleh pemilik toko obat, faktor lingkungan terkait dengan rendahnya persyaratan dan ketidak fahaman prosedur, dan faktor masyarakat terkait rendahnya pemanfaatan terhadap toko obat. Maka, diharapkan bagi pemerintah hendaknya meningkatkan sosialisasi terkait peraturan yang ditetapkan bagi toko obat. Bagi pemilik toko obat untuk lebih memperhatikan peraturan yang telah ditetapkan. Sehingga akan lebih memudahkan mengurus perizinan toko obat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 309 / 09 Rus i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | LICENCES | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD3611-4730.9 Industrial policy. The state and industrial organization Including licensing of occupations and professions, subsidies, inspection, government ownership, municipal services R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1-418.5 Medicine and the state > RA398 Registration of physicians, pharmacists, etc |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Kebijakan Kesehatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 10 Nov 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Oct 2016 06:27 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24215 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |