HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN AMBANG DENGAR TENAGA KERJA YANG TERPAPAR BISING (STUDI DI BENGKEL LAMBUNG SELATAN PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA)

Umi Machtum, 100610163 (2010) HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN AMBANG DENGAR TENAGA KERJA YANG TERPAPAR BISING (STUDI DI BENGKEL LAMBUNG SELATAN PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2011-machtumumi-14503-fkm252-k.pdf

Download (112kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
gdlhub-gdl-s1-2011-machtumumi-12172-fkm251-h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (881kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Perkembangan teknologi modern berdampak pada industri teknologi di Indonesia. Industri teknologi tinggi menggunakan alat – alat modern yang akan mengakibatkan potensi bahaya lingkungan kerja, salah satunya adalah kebisingan. Kebisingan lingkungan kerja dianggap sebagai penyebab utama penyakit akibat kerja, yaitu gangguan ambang pendengaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hunbungan masa kerja dengan ambang pendengaran pada tenaga kerja yang terpapar kebisingan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dilakukan secara crossectional dengan independent variabel adalah masa kerja dan dependent variabel adalah ambang pendengaran pada tenaga kerja. Besar sampel sebanyak 19 orang tenaga kerja. Hubungan antara masa kerja dengan ambang pendengaran dianalisis dengan uji korelasi pearson. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan pengukuran kebisingan dengan sound level meter serta pengukuran ambang pendengaran dengan audiometer. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan uji korelasi pearson terdapat hubungan yang bermakna (p<0,05) antara masa kerja terhadap ambang pendengaran. Hasil pengukuran intensitas kebisingan di bengkel lambung selatan sebesar 90,3 dB(A). Sedangkan hasil pengukuran rata – rata ambang pendengaran telinga kanan frekuensi 500, 1000, dan 2000 Hz diatas 25 desibel sebesar 31,6% dan untuk telinga kiri diatas 25 desibel sebesar 31,6%. Kesimpulannya ada hubungan masa kerja dengan ambang pendengaran tenaga kerja. PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) telah melakukan upaya pengendalian secara tehnik, administrative, dan penggunaan APT, tetapi tidak effektif. Disarankan untuk pemeriksaan kesehatan berkala dan disiplin dalam penggunaan APT di tempat kerja dengan evaluasi sistem. Translation: The growth of modern technology affects to technological industry in Indonesia. Industries using high technology equipment that will lead to potential hazard of occupational area one of them is noise. Noises of occupational area consider be the root cause of occupational disease that is hearing threshold. The research objectives were going to know the relationship between work duration time with the hearing threshold of noise exposure. The research was observational research that done by cross sectional with independent variable work duration time and dependent variable was hearing threshold. The amount of sample was 19 employers. The relation between work duration time with hearing threshold was analyzed by correlation person test. Data was collected by interview, observation, and intensity measurement noise with a sound level meter, and hearing threshold measurement with audiometer. The research result showed Person correlation test in statically was there relationship significantly (p <0.05) between work duration time with hearing threshold. The measurement of noise intensity result in 90.3 dB(A) in area bengkel lambung selatan. The hearing threshold for right earring measurement result was 31.6% and 31.6% was left. There are the conclusion is between work relationship with the hearing threshold duration time employee. PT. Dok and Perkapalan Surabaya (Persero) had implemented the effort of control technique, administrative, and wear the ear protection, but the result of the adequate. The suggestion from this research is need of medical check-ups continue and discipline to wear the ear protector as a long as in work place with the system evaluation.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 25/10 Mac h
Uncontrolled Keywords: HEARING
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
Umi Machtum, 100610163UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTjipto Suwandi, Prof. Dr. H. , dr., M.OH., SpOkUNSPECIFIED
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 14 Jan 2011 12:00
Last Modified: 02 Aug 2016 08:52
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24235
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item