Oktalia Palisa, 100830265 (2010) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PENCAPAIAN CAKUPAN LAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KEBONSARI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) gdlhub-gdl-s1-2011-palisaokta-19397-fkm111-k.pdf Download (102kB) | Preview
	Text (fulltext) download.php_id=gdlhub-gdl-s1-2011-palisaokta-16202&no=1 Restricted to Registered users only Download (1kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu kebijakan Departemen Kesehatan Republik Indonesia untuk menurunkan Angka Kematian Ibu Dan Bayi dalam masa kehamilan, dilakukan melalui program Layanan Antenatal Care. Dari laporan tahunan Puskesmas Kebonsari Surabaya diketahui bahwa hasil cakupan hasil kegiatan Antenatal Care bayi belum mencapai target Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Ketidak berhasilan ini disebabkan belum baiknya pelaksanaan fungsi manajeman di Puskesmas Kebonsari Surabaya meliputi P1,P2 dan P3.yang termasuk didalamnya beban kerja, motivasi, job descripsi.dan faktor individual ibu hamil yakni faktor demografi, psikologis, sosial dan lingkungan. Berdasarkan jenis penelitian ini termasuk penelitian descripsi, berdasarkan klasifikasiya penelitian ini termasuk penelitian Obsevasional. Sebagai unit analisis untuk penelitian ini adalah unit program layanan antenatal care di Puskesmas Kebonsari Surabaya. Objek penelitian adalah dokumen program layanan antenatal care meliputi dokmen perencanaan, dokumen pelaksanaan, check list Pemantauan Wilayah Setempat. Responden adalah petugas layanan antenatal care dan ibu hamil sebagai sumber informasi tentang pelaksanaan layanan antenatal care. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa rata-rata jumlah kunjungan layanan antenatal care sampai 5 tahun adalah 32.68 % untuk Akses K1, dan 21.81% untuk cakupan K4. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah rata-rata cakupan layanan antenatal care di Puskesmas Kebonsari masih rendah, perencanaan, pelaksanaan, Pengawasan,pengendalian dan penilaian, faktor pengetahuan serta lingkungan ibu hamil. Hambatannya adalah tidak adanya penentuan prioritas masalah dalam menyusun perencanaan pada program, pelaksanaan pemantauan wilayah setempat belum maksimal, rendahnya pengetahuan bumil, waktu buka pelayanan antenatal care tidak efisien dan adanya Pesaing. Saran dan layanan antenatal care, dilakukan pemantauan wilayah setempat, melakukan penyuluhan dan promosi tentang layanan antenatal care di Puskesmas Kebonsari. Melengkapi sarana prsarana agar mampu memotiasi ibu hamil unuk melakukan pemeriksaan di puskesmas. Translation: One of the republic in indonesia departement of health’s policy to decrease the incidence of woman pregnant mortelity rate by enducting is antenatal care program. From the yearly report of Surabaya Kebonsari Public Health Center distric it discover that the coverage of Antenatal Care far below the health departement of Surabaya standart. An assumption the way on how public health center implement its maagement funtion : planing, actuacting ( monitoring of subject area, work load, motivation, job description and individual factor from woman pregnant. Its demografy factor, psicology factor, sosal and environment factor.) The risset study was observational studied. Surabaya Kebonsari public heath center district the unit analysis of this study. The object of study was all antenatal care program documentation which constituted of planning, implemntations, monitoring subject area. The respondent were the personal of antenatal care program and pregnant woman in Kebonsari PHC area. The result of study revealed antenatal care until five years old is 32.68 % for K1 acses and 21.81% for K4. Conclusively, the coverage of antenatal care was far from below the health departement of Surabaya standart in Kebonsari PHC, implementations its management funtion : planing, actuacting ( monitoring of subject area, work load,motivasion, jo description) and individual factor from woman pregnant has not been performed yet. the inhibiting factor was now have not priority problems of the planning programs. No do monitored of subject area, insufficient konwledge, uneficient opening time, and others competitors. The suggest healh office and Surabaya Kebonsari PHC was to be commit in proving antenatal care program riil coverage, stiil monitoring of subject area, information giving and promotion antenatal care program and Completing infrastructure to make motivation.

Actions (login required)

View Item