SANTI DWI LESTARI (2015) STUDI POLA PENGGUNAAN PHOSPHATE BINDER BERBASIS KALSIUM PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS (Penelitian dilakukan di Instalasi Hemodialisis RSUD Dr. Soetomo Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (184kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (109kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (166kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (151kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2023. Download (381kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2023. Download (145kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2023. Download (142kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2023. Download (236kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2023. Download (165kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) BAB 7.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2023. Download (135kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (155kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2023. Download (135kB) | Request a copy

Abstract

Penyakit Ginjal Kronis umumnya merupakan kondisi progresif dan ireversibel yang pada akhirnya menyebabkan penurunan homeostasis mineral. Salah satu fungsi ginjal yang mengalami gangguan akibat PGK adalah ekskresi fosfat, sehingga pada pasien PGK terjadi retensi fosfat yang mengakibatkan peningkatan kadar fosfat serum. Keadaan ini disebut dengan hiperfosfatemia. Phosphate binder merupakan terapi yang diberikan untuk mengatasi keadaan hiperfosfatemia. Phosphate binder bekerja dengan cara mengikat fosfat yang ada pada makanan dan kemudian membuangnya bersama feses. Pasien dengan hemodialisis umumnya mendapatkan beberapa macam terapi obat kombinasi. Oleh karena itu, membutuhkan perhatian lebih terhadap Drug Related Problem (DRP) dan penanganannya, sehingga morbiditas dan mortalitas dapat diturunkan dan kualitas hidup dapat dipertahankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan phosphate binder berbasis kalsium pada pasien Penyakit Ginjal Kronis yang menjalani hemodialisis terhadap kadar fosfat serum dan untuk mengidentifikasi potensi terjadinya DRP. Penelitian dilakukan secara prospektif dengan metode time limited sampling pada periode Maret hingga Mei 2015. Dari penelitian ini diperoleh 22 pasien yang mendapatkan terapi phosphate binder berbasis kalsium dan mempunyai data kadar fosfat serum. Jenis phosphate binder yang digunakan yaitu phosphate binder berbasis kalsium, kalsium karbonat dengan kekuatan 500 mg per tablet dengan frekuensi penggunaan oleh tiga kali sehari hingga kurang dari satu kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menggunakan terapi kalsium karbonat sebanyak 54,55% mengalami penurunan kadar fosfat serum, sebanyak 40,91% dan mengalami peningkatan kadar fosfat serumdan sebanyak 4,55% tidak mengalami perubahan kadar fosfat serum. Sedangkan berdasarkan kadar fosfat serum pasien diketahui bahwa pasien yang menggunakan terapi kalsium karbonat sebanyak 18,18% memiliki kadar fosfat serum < 3,5 mg/dL, sebanyak 36,37% memiliki kadar fosfat serum antara 3,5-5,5 mg/dL dan sebanyak 45,45% memiliki kadar fosfat serum >5,5 mg/dL. Dari hasil penelitian terindentifikasi satu jenis DRP yaitu interaksi obat. 5 macam interaksi obat yang mungkin terjadi, antara lain: CaCO3-amlodipin, CaCO3-nifedipin, CaCO3-bisoprolol, CaCO3-lisinopril, CaCO3-allopurinol. Berdasarkan uraian tersebut diketahui bahwa sebagian besar pasien masih memiliki kadar fosfat serum di atas rentang rekomendasi KDOQI, yaitu >5,5 mg/dL.

Actions (login required)

View Item