HUBUNGAN KECACINGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK SEKOLAH DA SAR DI DAERAH ENDEMIS MALARIA : Studi di SD Negeri Ngreco III Desa Ngreco Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan

RENSY CAHYANI ARDI MERU, 100210989 (2006) HUBUNGAN KECACINGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK SEKOLAH DA SAR DI DAERAH ENDEMIS MALARIA : Studi di SD Negeri Ngreco III Desa Ngreco Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-merurensyc-2554-fkm137_-k.pdf

Download (343kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
24289.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Defisiensi besi adalah salah satu defisiensi zat gizi yang paling umum. Defisiensi besi paling sering terjadi pads anak usia sekolah. Path anak usia sekolah defisiensi besi seringkali berhubungan dengan kehilangan darah. Di berbagai bagian dunia, kehilangan darah yang berlebihan berhubungan dengan infestasi cacing tambang, yang dapat menentukan keparahan anemia defisiensi besi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan diantara anak sekolah di daerah endemis malaria. Penelitian yang dilaksanakan bersifat observasional dengan desain cross sectional. Wawancara dilakukan pads 62 anak sekolah dasar. Variabel yang diteliti meliputi variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas diantaranya karakteristik responden dan keluarga, status gizi, riwayat malaria, higiene perseorangan, kondisi lingkungan fisik dan kecacingan. Sedangkan variabel terikat adalah anemia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi anemia defisiensi besi yang ditemukan sebesar 30,6% dan prevalensi kecacingan sebesar 11,3%. Pengujian hubungan dengan tabel 2x2 menggunakan Fischer Exact Test menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kecacingan dengan terjadinya anemia defisiensi besi (p>0,05). Anemia defisiensi besi yang ditemukan di daerah endemis malaria tidak berhubungan dengan kecacingan. Di daerah tersebut sebagian besar kecacingan disebabkan oleh Ascaris lumbricoides. Infestasi cacing tambang lebih kecil bila dibandingkan dengan Ascaris lumhricoide.s. Infestasi Ascaris lumhricoides tidak mengakibatkan anemia. Jadi anemia di daerah tersebut tidak disebabkan oleh kecacingan tetapi faktor-faktor yang lain. Anemia defisiensi besi memang dipengaruhi oleh banyak faktor tetapi penanganan terhadap infestasi cacing tambang tetap harus dilakukan untuk mencegah terjadinya anemia di daerah endemis malaria.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM.137/06 Mer h
Uncontrolled Keywords: WORMS; ANEMIA IN CHLIDREN
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ370-550 Diseases of children and adolescents
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
RENSY CAHYANI ARDI MERU, 100210989UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMerryana Adriani, S.KM,M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Shela Erlangga Putri
Date Deposited: 12 Oct 2006 12:00
Last Modified: 06 Jun 2017 17:57
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24289
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item