APRILLIA DWI PUSPITA SARI, 100210999 (2006) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA ANAK (0-14 TAHUN) DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2005 -2006 : Studi Kasus di Rumah Sakit Paru Jember. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-sariaprill-2629-fkm181_-k.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
24304.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tuberkulosis merupakan penyakit menular kronis yang masih menjdi masalah utama dalam kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Penyakit TB paru sebagian besar diderita oleh orang dewasa namun tidak menutup kemungkinan 1B paru juga menyerang anak-anak. Pada tahun 1998 sedikitnya 180 juta anak terinfeksi TB dan 170.000 anak diantaranya meninggal setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian TB Paru anak di Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode pendekatan case control. Populasi kasus yaitu anak berumur 0-14 tahun yang tercatat di RS Pam Jember sebagai penderita 'I'B Pam. Sampel penelitian yang diambil adalah total populasi yaitu sebesar 23 kasus. Analisis data dengan menggunakan Regresi Logistik Ganda dengan α = 0,05 dan 95% Confidence Interval Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh antara kejadian TB Pam anak dengan riwayat kontak dengan penderita (p = 0,00) dengan OR=0,068 dan tidak ada pengaruh antara kejadian TB Paru anak dengan status gizi (p=0,508), status imunisasi BCG, umur pemberian imunisasi BCG (p=0,502), sanitasi lingkungan (p=0,166), tingkat pendidikan (p=0,100) dan pengetahuan orang tua (p=0,233) . Riwayat kontak dengan penderita merupakan faktor yang paling berpengaruh karena penularan TB Paru adalah melalui droplet penderita yang mengandung kuman TB kemudian menginfeksi saluran pernapasan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi TB Paru anak adalah riwayat kontak dengan penderita. Beberapa variabel yang tidak signifikan bisa disebabkan karena bias penelitian. Oleh karena itu disarankan dalam penelitian selanjutnya perlu dikaji lebih lanjut instrumen yang digunakan untuk mengukur status gizi anak sehingga hasilnya lebih sensitif dan untuk menilai sanitasi lingkungan perlu ditambah variabel lain seperti pencahayaan, suhu dan kelembaban ruangan agar hasilnya lebih akurat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.181/06 Sar f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | TUBERCULOSIS IN CHILDREN; TUBERCULOSIS - CASE STUDIES | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis R Medicine > RJ Pediatrics > RJ370-550 Diseases of children and adolescents |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Shela Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 16 Oct 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 06 Jun 2017 18:40 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24304 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |