Oktavinia Rahdumi, 100311106 (2007) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA ANAK UMUR 0-14 TAHUN DI BALAI PENGOBATAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT PARU (RS KARANG TEMBOK). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-rahdumiokt-7068-fkm90_0-k.pdf Download (362kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) 24311.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penyakit tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang kronis menular dan secara global masih menjadi isu kesehatan global di semua negara. Tuberkulosis pada anak jarang diteliti dan cenderung diabaikan. Di negara berkembang, 1,3 juta anak mengidap tuberkulosis dengan 450.000 kematian tiap tahun. Padahal, infeksi tuberkulosis pada anak yang tidak diobati dengan baik menyebabkan penderitaan berkepanjangan dan bisa menjadi sumber penularan di masyarakat. Di BP4 jumlah penderita tuberkulosis anak pada tahun 2006 mencapai 113 anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian tuberkulosis pada anak umur 0-14 tahun di BP4/RS Karang Tembok Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan case control. Wawancara dengan kuesioner dilakukan pada 94 responden yang terbagi dalam kelompok kasus dan kontrol dengan perbandingan 1:1. Sampel penelitian diperoleh secara acak dari populasi kasus. Analisis data dengan menggunakan Regresi Logistik Ganda dengan a = 0,05 dan 95% Confidence Interval. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh umur (p=1), jenis kelamin (p=0,145), status gizi (p=0,562), status imunisasi BCG (p=0,749), kepadatan hunian (p=0,410), kondisi ventilasi (p=0,254), tingkat pendidikan (p=0,620) dan tingkat pengetahuan orang tua (p=0,194) terhadap kejadian tuberkulosis pada anak umur 0-14 tahun. Sedangkan riwayat kontak dengan suspek tuberkulosis paru mempunyai pengaruh terhadap kejadian tuberkulosis pada anak umur 0-14 tahun (p=0,014 dan OR=2,843). Kesimpulan dari penelitian ini hanya riwayat kontak dengan suspek tuberkulosis paru yang berpengaruh terhadap kejadian tuberkulosis pada anak umur 0-14 tahun. Kewaspadaan dini hams ditingkatkan oleh orang tua bila anaknya mempunyai gejala batuk lama (2-3 minggu) dan tidak kunjung sembuh serta dalam rumah tersebut terdapat salah satu anggota keluarga yang menderita tuberkulosis.

Actions (login required)

View Item