Septianto Mara Fajar Ika, 100311266 (2007) HUBUNGAN KESESUAIAN ANTHROPOMETRI, SIKAP DUDUK DAN LAMA DUDUK DENGAN KELUHAN SUBYEKTIF NYERI PINGGANG BAWAH : Studi pada Sopir Truk PT. Varia Usaha. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-ikaseptian-8423-fkm195_-k.pdf Download (387kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
24319.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu kegiatan beker a yang memerlukan penerapan aspek ergonomi adalah beker a sambil duduk. Bekeda dengan posisi duduk juga memiliki kerugiannya yaitu dapat menimbulkan keluhan otot muskuloskeletal atau keluhan nyeri pinggang. Keluhan nyeri pinggang bawah dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu sikap keda yang tidak alamiah, aktivitas berulang, peregangan otot berlebihan, tekanan, getaran, mikrolimat dan penyebab kombinasi (umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok, kesegaran jasmani, kekuatan fisik dan ukuran tubuh atau anthropometri). Tujuan penelitian ini adalah mempelajari kuat hubungan antara kesesuaian anthropometri ker a, sikap duduk dan lama duduk dengan keluhan nyeri pinggang bawah akibat keda pada sopir truk PT. Varia Usaha. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner, wawancara dan pengukuran yang meliputi anthropometri dan tempat duduk sopir truk. Jumlah sampel diambil dengan cara accidental sampling yaitu sebanyak 66 karyawan. Data dianalisis secara deskriptif dengan tabel frekuensi dan tabulasi silang untuk menggambarkan kuat hubungan antara kesesuaian anthropometri, sikap duduk dan lama duduk dengan keluhan nyeri pinggang bawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi responden terbanyak pada usia 25 — 45 tahun, sebagian besar berpendidikan terakhir SMP dan sudah bekeda lebih dari 2 tahun serta sebagian besar memiliki IMT normal atau ideal. Pengetahuan responden mengenai pemahaman ergonomi masih kurang. Seluruh responden mempunyai ukuran anthropometri yang sesuai dengan tempat kedanya sehingga sikap duduk menjadi lebih baik. Sebagian besar responden melakukan pekedaan dengan posisi duduk selama lebih dari 8 sampai 12 jam. Sebagian besar responden pernah mengalami keluhan nyeri pinggang bawah. Keluhan yang mereka alami masih dalam tingkat ringan dan untuk mengurangi atau mengobati keluhan nyeri pinggang bawah, mereka melakukan tindakan pemijatan pada daerah yang terasa sakit. Berdasarkan hasil analisis hubungan disimpulkan bahwa kesesuaian anthropometri mempunyai hubungan yang lemah, sikap duduk mempunyai hubungan yang lemah dan lama duduk mempunyai hubungan yang kuat dengan keluhan nyeri pinggang bawah. Sopir truk seharusnya diberikan pengetahuan mengenai pemahaman ergonomi dan hendaknya sopir truk mengatur waktu keda dan istirahatnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 195/07 Ika h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kesesuaian anthropometri, sikap duduk, lama duduk, keluhan nyeri pinggang bawah | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3661-3674 Public safety R Medicine > RB Pathology |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||||
Date Deposited: | 04 Dec 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 06 Jun 2017 20:44 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24319 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |