FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SINDROMA DISPEPSIA PADA SUPIR TRUK : Studi di PT. Varia Usaha, Tuban

MEDITA ERVIANTI, 100311173 (2007) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SINDROMA DISPEPSIA PADA SUPIR TRUK : Studi di PT. Varia Usaha, Tuban. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-erviantime-8434-fkm197_-k.pdf

Download (384kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-erviantime-8131-fkm197_-7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sindroma dispepsia merupakan gangguan kesehatan yang sering dialami oleh supir truk sebab supir truk memiliki frekuensi yang tinggi untuk terpapar dengan faktor yang berhubungan dengan sindroma dispepsia, yaitu getaran, makan tidak teratur, keterbatasan informasi tentang sindroma dispepsia, merokok, serta konsumsi teh dan kopi. Penyebab sindroma dispepsia hingga scat ini belum dapat ditentukan dan dijelaskan secara pasti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian sindroma dispepsia pada supir truk sebagai dasar untuk melakukan pencegahan yang tepat. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek ditarik dari populasi dengan Cara simple random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang diberikan kepada 48 supir truk. Kuesioner digunakan untuk mendapat informasi tentang variabel yang diteliti. Variabel terikat penelitian adalah sindroma dispepsia sedangkan variabel bebas adalah umur, pengetahuan, pendidikan, merokok, konsumsi minuman keras, konsumsi obat-obatan analgesik dan anti inflamasi, keteraturan makan, konsumsi makanan pedas, konsumsi makanan asam, konsumsi teh, dan konsumsi kopi. Data ditampilkan dalam tabel distribusi dan tabulasi silang serta dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square. Jumlah kasus sindroma dispepsia pada supir truk yang ditemukan dalam penelitian ini sebesar 52,1 %. Responden yang mengalami sindroma dispepsia mempunyai keluhan mual (88%), nyeri perut (80%), perut kembung (76%), sendawa (68%), cepat kenyang (44%), dan muntah (40%). Berdasarkan hasil dari uji Chi-square ditemukan bahwa faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian sindroma dispepsia adalah konsumsi minuman keras (p=0,023, R=0,363) dan keteraturan makan (p=0,039, R=0,343). Sedangkan faktor umur, pengetahuan, pendidikan, merokok, konsumsi obat-obatan analgesik dan anti inflamasi, konsumsi makanan pedas, konsumsi makanan asam, konsumsi teh, dan konsumsi kopi tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian sindroma dispepsia (p>0,05). Kesimpulan yang ditarik adalah faktor konsumsi minuman keras dan keteraturan makan adalah faktor yang berhubungan dengan kejadian sindroma dispepsia. Kekuatan hubungan antara konsumsi minuman keras dan keteraturan makan dengan kejadian sindroma dispepsia bersifat lemah. Saran yang dapat diberikan adalah supir truk sebaiknya makan teratur dan tidak mengkonsurnsi minuman keras.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM. 197/07 Erv f
Uncontrolled Keywords: Sindroma dispepsia, supir truk, PT. Varia Usaha
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
R Medicine > RC Internal medicine > RC799-869 Diseases of the digestive system. Gastroenterology
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Epidemiologi
Creators:
CreatorsNIM
MEDITA ERVIANTI, 100311173UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSanti Martini, dr.,M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 04 Dec 2008 12:00
Last Modified: 30 Aug 2016 23:37
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24321
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item