HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PERAWATAN BAYI LAHIR PREMATUR SETELAH KELUAR DARI RUMAH SAKIT DENGAN FREKUENSI TERJADINYA SAKIT : Studi Di Badan Rumah Sakit Prof. dr. Soekandar Mojokerto Tahun 2006

YUSY MAITA ADRIATI, 100311191 (2007) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PERAWATAN BAYI LAHIR PREMATUR SETELAH KELUAR DARI RUMAH SAKIT DENGAN FREKUENSI TERJADINYA SAKIT : Studi Di Badan Rumah Sakit Prof. dr. Soekandar Mojokerto Tahun 2006. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-adriatiyus-8438-fkm198_-k.pdf

Download (379kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
24322.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Bayi prematur adalah bayi yang lahir dengan usia gestasi kurang dari dan sama dengan 37 minggu dengan berat badan Iahir rendah yaitu kurang dari 2500 gram. Prematuritas merupakan penentu kematian perinatal (kelahiran) karena memberikan kontribusi terbesar sekitar 70-80% penyebab kematian perinatal di Indonesia. Bayi prematur memerlukan perawatan lanjutan yang khusus setelah keluar dari rumah sakit, agar dapat meminimalkan frekuensi serangan penyakit pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentitikasi karakteristik ibu yang memiliki bayi prematur, meliputi umur, tingkat pendidikan, status bekerja, dan jumlah anak. Selain itu juga menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dalam perawatan bayi lahir prematur setelah keluar dari rumah sakit dengan frekuensi terjadinya sakit pada bayi. Desain penelitian yang digunakan adalah studi cross sectional. Sample pada penelitian ini adalah ibu yang melahirkan bayi prematur dan menurut perhitungan, jumlah sebesar 56 responden. Analisis data dilakukan secara diskripstif disertai analisis tabel dan analisis statistik. Analisis statistik yang digunakan adalah chi-square test dengan α=0,05. Untuk mengetahui besarnya risiko digunakan Odds Ratio penyakit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki umur antara 20-35 tahun, mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi, tidak bekerja, dan memiliki jumlah anak cukup (≤2 anak). Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dalam perawatan bayi prematur setelah keluar dari rumah sakit dengan frekuensi terjadinya sakit pada bayi. Untuk pengetahuan;nilai p=0,013 dan OR=4,694 (1,469sikap; nilai p=0,039 dan OR=3,852 (1,220 OR<12,160). Berdasarkan hasil tersebut disarankan agar dilakukan pembinaan dan simulasi kepada ibu yang melahirkan bayi prematur tentang perawatan bayi prematur setelah keluar dari rumah sakit untuk meningkatkan pengetahuan dan sikapnya. Selain itu juga dengan memperbesar jumlah sampel, dan kewaspadaan dini pada ibu risiko tinggi persalinan prematur.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM. 198/07 Adr h
Uncontrolled Keywords: Prematur, frekuensi sakit pada bayi, pengetahuan dan sikap ibu
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ755.7-759.92 Parents. Parenthood
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ251-325 Newborn infants Including physiology, care, treatment, diseases
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Epidemiologi
Creators:
CreatorsNIM
YUSY MAITA ADRIATI, 100311191UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorArief Hargono, drg.,M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 04 Dec 2008 12:00
Last Modified: 06 Jun 2017 20:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24322
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item