HANS WILLEM LESBATTA, 100630227 (2008) HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN SERTA KONDISI LINGKUNGAN MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN MALARIA KLINIS DI PUSKESMAS LEKSULA KABUPATEN BURU PROPINSI MALUKU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-lesbattaha-10079-fkm16_0-k.pdf Download (408kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 24330.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyalat malaria merupakan penyakit infeksi parasit utarna di dunia yang mengenai hampir 170 juta orang tiap tahunnya. Penyakit ini pun hingga kini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat dunia. Di perkirakan kurang lebih ada 300 juta hingga 500 juta kasus malaria dengan kematian berkisar antara 750.000 hingga 2 juta orang meninggal setiap tahun. Di Indonesia rata-rata kasus diperkirakan 15 juta kasus klinis tiap tahunnya Propinsi Maluku adalah salah satu propmsi di Indonesia yang termasuk kriteria daerah endemic malaria dengan AMI tahun 2006 sebesar 198.5196‰ Kabupaten Buru tahun 2006, penyakit malaria klinis merupakan urutan pertama dengan Annual Malaria incidence (AMI) berdasarkan kunjungan rawat jalan sebesar 568.83%o sedangkan rata-rata per Puskesmas 474‰ dan Slide Posirif Rate (SPR) sebanyak 51.88‰. Puskesmas Leksula termasuk Puskesmas dengan kunjungan rawat jalan tinggi tahun 2006 yaitu 11.876 kasus malaria klims. Tinggmya penularan penyakit malaria disebabkan kondisi geografis, daerah perkebunan dan pantai yang lugs, rawa-rawa dan hutan bakau (Mangrove), faktor lingkungan, pengetahuan, perilaku dan konsauksi perumahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelaph hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan serta kondisi lingkungan masymakat dengan kejadian malaria Klinis di Puskesmas Leksula. Penelitian ini merupakan penelitian Observasional Analitik dengan waktu penelitian termasuk penelitian Cross Sectional. Sampel penelitian adalah orang yang berumur >17 tahun yang datang berkunjung ke Puskesmas Leksula Kecamatan Leksula Kabupaten Buru. Variabel bebas adalah pengetahuan, sikap dan tindakan serta kondisi hngkungan terhadap malaria sedangkan variabel tergantungnya adalah Kejadian malaria Klins. Uji statistik mengunakan uji Chi - Square. Penelitian ini didapatkan hasil adalah tidak ada hubungan umur dengan kejadian malaria Klinis (p=0.591), sedangkan ada hubungan antara kejadian malaria Klinis pendidikan (p=0.000, OR=0.080), pengetahuan tentang lingkungan fisik (p=0.000, OR=0.049~ pengetahuan tentang malaria (p=0.000, OR=0.041), pengetahuan tentang konstruksi rumah (p=-0.000, OR=0.069), sikap tentang lingkungan fisik (p=0.000, OR=0.017), sikap tentang malaria (p=0.000, OR=O.118), sikap tentang konstruksi rumah (p=0.000, ORS. 111), tindakan tentang lingkungan fisik (p=0.000, OR=0.063), tindakan tentang malaria (p=0.000, OR=O.125), tindakan tentang konstruksi rumah (p=0.000, OR=0.045). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pendidikan, pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat terhadap kejadian malaria Minis di Puskesmas Leksula Kabupaten Buru. Sehingga disarankan untuk perlu dilakukan penyuluhan kepada masyarakat se+cara rutin oleh Puskesmas bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa serta Dmas Kesehatan Kabupaten termasuk pihak-pihak terkait baik secara lintas sektoral maupun lintas prograrn, agar perilaku masyarakat yang belum berubah serta kebiasaan yang dapat memberikan resiko penularan penyakit malaria dapat dihindari.

Actions (login required)

View Item