RATIH EKA PERTIWI, 100411454 (2008) MODEL TEORI S-O-R DALAM MENGANALISIS HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, PERSEPSI BENTUK TUBUH IDEAL DAN TINDAKAN OLAHRAGA MAHASISWI UNIVERSITAS AIRLANGGA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-pertiwirat-10076-fkm21_0-k.pdf Download (374kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 24335.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Mahasiswi sebagai kelompok wanita dewasa muda biasanya ingin memiliki bentuk tubuh yang ideal sesuai dengan kelompok acuan mereka seperti artis, atlet atau teman populer, namun dalam usahanya untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal mereka seringkali menggunakan cars yang salah seperti diet sembarang waktu atau menggunakan obat-obat pelangsing yang dijual bebas di pasaran tanpa tahu efek sampingnya. Bentuk tubuh yang ideal akan didapatkan bila terjadi keseimbangan antara asupan makanan dengan aktivitas fisik, jika aktivitas fisik yang dilakukan sehari-hari kurang maka perlu ditambahkan olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perhatian terhadap kelompok acuan, persepsi tentang bentuk tubuh ideal untuk wanita, dan tindakan olahraga mahasiswi universitas airlangga. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Wawancara dilakukan pads 89 responden, sampel ditarik dari populasi dengan Cara simple random sampling. Variabel bebas adalah kategori kelompok acuan, sedangkan variabel terikat adalah pengetahuan, harapan, motivasi, perhatian, persepsi dan tindakan olahraga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 79,8% mahasiswi Universitas Airlangga mempersepsikan bentuk tubuh ideal untuk wanita adalah tubuh yang memiliki komposisi lemak seimbang, proporsional antara tinggi badan dan berat badan, serta ukuran-ukuran tubuh yang lainnya yakni lingkar dada, lingkar pinggang dan lingkar pinggul. Uji analisis chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara perhatian terhadap kelompok acuan dengan persepsi tentang bentuk tubuh ideal dan tidak ada hubungan antara persepsi bentuk tubuh ideal dengan tindakan olahraga mahasiswi Universitas Airlangga. Dari hasil penelitian, maka disarankan untuk meningkatkan promosi kesehatan yang berkaitan dengan pentingnya olahraga untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal dan sehat, sehingga mahasiswi sebagai kelompok wanita dewasa muda tidak lagi melakukan cara yang salah untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal.

Actions (login required)

View Item