FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL REMAJA SANTRI : Studi di Pondok Pesantren At-Tauhid Surabaya

SISKA DIAN W, 100311229 (2007) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL REMAJA SANTRI : Studi di Pondok Pesantren At-Tauhid Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-siskadianw-8579-fkm128_-7.pdf

Download (367kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
24346.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan atau masa transisi dalam menemukan jati diri kedewasaan biologis dan psikologis. Oleh karena itu usia remaja merupakan periode kritis karena banyak mengalami tantangan baik dari luar atau dalam dirinya. Fase penggalian jati diri ini akan muncul rasa ingin tahu yang begitu besar, salah satunya adalah permasalahan seks yang erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan reproduksi. Begitu pula remaja santri yang merupakan sekelompok remaja yang tinggal dalam pondok pesantren juga mempunyai hasrat dan gejolak juga harus mengerti tentang kesehatan reproduksi yang benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap perilaku seksual remaja santi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat analitik. Menurut waktunya termasuk penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 remaja santri yang tinggal di pondok pesantren, berusia 15-19 tahun, belum menikah dan masih duduk di bangku SLTA. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dan analisis data dengan menggunakan uji regresi logistik. Sebagian besar responder (62%) berjenis kelamin perempuan dan sebagian besar berumur 17 tahun. Sebanyak 78% responden memiliki teman sebaya dan sumber informasi yang banyak dipilih oleh responden dalam mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dari TV dan guru. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang dimiliki sebagian besar responden (56%) termasuk kurang. Sedangkan sikap dan praktek religius responden termasuk baik dan religius. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa jenis kelamin, kelompok teman sebaya, dan sumber infonmasi tidak mempengaruhi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Uji regresi logistik juga menunjukkan bahwa pengetahuan mempengaruhi sikap (p=0,000; OR=0,063) yang berarti responden mempunyai pengetahuan kurang kemungkinan mempunyai sikap baik 0,063 kali lebih besar dibandingkan dengan remaja santri yang pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang baik. Sedangkan sikap dan praktek religius tidak mempengaruhi praktek seksual karena tidak signifikan. Jenis kelamin, kelompok teman sebaya, dan sumber informasi tidak mempengaruhi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi tetapi pengetahuan mempengaruhi sikap. Praktek seksual pada remaja santri tidak dipengaruhi oleh sikap dan praktek religius. Saran yang dapat diberikan adalah pars remaja santri diberi pendidikan tentang kesehatan reproduksi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM. 128 / 07 Sis f
Uncontrolled Keywords: Remaja santri, pengetahuan kesehatan reproduksi, sikap, praktek religius, praktek seksual
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion > BL1108.2-1108.7 Religious Education
B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion > BL624-627 Religious Life
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ12-449 Sexual life
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Biostatistika dan Kependudukan
Creators:
CreatorsNIM
SISKA DIAN W, 100311229UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMahmudah, Ir.,M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 27 Jan 2009 12:00
Last Modified: 06 Jun 2017 21:07
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24346
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item