Kensrianawati, 100411395 (2008) FAKTOR RISIKO KEJADIAN AUTISME DITINJAU DART RIWAYAT PRENATAL DAN PERINATAL DI SEKOLAH BERKEBUTUHAN KHUSUS GALUH HANDAYANI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-kensrianaw-8601-fkm80_08.pdf Download (410kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
24353.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Autisme merupakan fenomena yang masih menyimpan banyak rahasia walaupun telah diteliti lebih dari 60 tahun yang lalu. Autisme didefinisikan sebagai gangguan perkembangan pervasif dengan tiga ciri utama, yaitu gangguan pada interaksi sosial, gangguan pada komunikasi, serta keterbatasan pada minat dan kemampuan imajinasi. Di Indonesia, autisme mendapat perhatian luas dari masyarakat maupun profesional karena jumlah anak autisme yang meningkat dengan cepat. Sampai saat ini belum dapat ditemukan penyebab pasti dari gangguan autisme ini, sehingga belum dapat dikembangkan cara pencegahan maupun penanganan yang tepat. Faktor pencetus autisme bisa ter adi selama di dalam kandungan (prenatal), pada saat melahirkan (perinatal), atau selama 3 tahun pertama masa kanak-kanak (pascanatai). Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari pengaruh riwayat prenatal dan perinatal terhadap kejadian autisme. Penelitian ini menggunakan metode kasus kontrol. Pada kelompok kasus menggunakan 24 orang autisme berdasarkan data pencatatan di TK dan SD Yayasan Galuh Handayani. Kontrol sebanyak 96 orang diambil dari TK dan SD Yayasan Maryam dengan proporsi 1:4. Variabel independen untuk faktor prenatal adalah konsumsi obat, konsumsi jamu, riwayat abortus, perdarahan, dan merokok, serta untuk faktor perinatal adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), sedangkan variabel dependent adalah kejadian autisme. Kedua variabel tersebut akan diuji dengan menghitung Odd 's Ratio dengan 95% Confident Interval menggunakan program Epi Info. Hasil yang didapatkan adalah tidak adanya pengaruh antara konsumsi obat, konsumsi jamu, perdarahan, dan kebiasaan merokok dengan kejadian autisme. Pengaruh yang signifikan didapatkan pada variabel kejadian autisme dengan riwayat aborsi spontan (OR=4,24, 95%CI: 1,2735risiko 4,24 kali lebih besar untuk melahirkan anak yang menyandang autisme dibanding dengan responden yang tidak pernah mengalami aborsi spontan dan BBLR (OR=4,53, 95%CI:1,4492risiko 4,53 kali lebih tinggi untuk terkena autisme daripada anak yang tidak BBLR. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperlukan upaya perbaikan kondisi kesehatan ibu hamil sebagai tindakan pencegahan ter adiya aborsi spontan dan BBLR. Selain itu, sebaiknya perhatian dan pelayanan atau perawatan BBLR dimulai sejak lahir dan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan dilakukan di puskesmas maupun rumah sakit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 80 / 08 Ken f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Autisme, prenatal, perinatal | ||||||
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB3602-3640 School life. Student manners and customs R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA790-790.95 Mental health. Mental illness prevention R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Epidemiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||||
Date Deposited: | 27 Jan 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 06 Jun 2017 21:12 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24353 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |