Stephanus Bayu Ajie, 080610269 (2011) Uji Antimikroba Ekstrak Ramalina javanica Nyl. dan Piper betle L. Terhadap Pertumbuhan Candida albicans. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-ajiestepha-15014-mbp23-1-k.pdf Download (466kB) |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-ajiestepha-12540-mbp23-1-u.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memba ndingkan efek antimikroba ekstrak lumut kerak ( Ramalina javanica Nyl.) dan sirih ( Piper betle L.) terhadap pertumbuhan Candida albicans dengan cara mengukur diameter daerah penghambatan serta konsentrasi terkecil (M IC) dari kedua ekstrak. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan ranc angan acak lengkap dengan 7 perlakuan untuk uji difusi (konsentrasi bahan uji 0, 5000, 10.000, 20.000, 40.000, 60.000, dan 80.000 ppm) dengan 3 kali pengulangan untuk mengetahui diameter daerah penghambatan. Metode pengenceran dalam tabung dengan konsentrasi 0, 500, 1.250, 2.500, 5.000, 10.000, 20.000, 30.000, dan 40.000 ppm digunakan untuk mencari nilai MIC. Data diameter daerah penghambatan dianalisis secara statistik menggunakan uji ANAVA 1 arah dengan derajat signifikansi 5% ( α = 0,05). Kemudian dilakukan uji lanjut Beda Ny ata Terkecil (BNT) untuk data ekstrak lichen dan uji lanjut Games-Howell unt uk data ekstrak sirih. Sedangkan data jumlah sel Candida albicans serta nilai MIC dianalisis secara deskriptif. Hasil uji ANAVA menunjukkan bahwa ada pengaruh pe rbedaan konsentrasi ekstrak lumut kerak ( Ramalina javanica Nyl.) dan sirih ( Piper betle L.) terhadap pertumbuhan Candida albicans . Rata-rata diameter daerah peng hambatan yang terbesar pada uji difusi dengan diameter ke rtas cakram 6,00 mm untuk ekst rak lumut kerak adalah 9,32 mm pada konsentrasi 60.000 ppm teta pi tidak berbeda nyata dengan konsentrasi 80.000 ppm (8,84 mm), seda ngkan sirih adalah 14,26 mm pada konsentrasi 80.000 ppm tetapi tidak be rbeda nyata dengan konsentrasi 60.000 ppm (11,56 mm). Hasil uji dilusi menunj ukkan nilai MIC siri h yaitu 20.000 ppm sedangkan nilai MIC lumut kerak yaitu 10.000 ppm. Besar efek penghambatan Candida albicans oleh ekstrak sirih pada kons entrasi 10.000 ppm yaitu 26,28 % sedangkan lumut kerak 10,58% dan pada konsentrasi 20.000 ppm besar efek penghambatan ekstrak siri h yaitu 67,52% sedangkan lumut kerak 10,58%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sirih memiliki efek penghambatan terhadap pertumbuhan Candida albicans lebih baik dibandingkan lumut kerak
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK-2 MBP 23/10 Aji u | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | RAMALINA JAVANICA Nyl. PIPER BETLE L. CANDIDA ALBICANS | |||||||||
Subjects: | Q Science > QR Microbiology > QR1-502 Microbiology | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | |||||||||
Date Deposited: | 22 Feb 2011 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 05 Oct 2016 06:25 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24438 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |