Adrian Fauzi Pradhana, 080 513 265 (2010) Efek Teratogenik Merkuri Klorida Pada Mencit (Mus musculus) Prenatal. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-pradhanaad-19608-mpb.13-1-k.pdf Download (512kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-pradhanaad-16363-mpb.13-1-e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Merkuri klorida (HgCl2) merupakan senyawa anorganik dari golongan merkuri. Senyawa ini biasa digunakan sebagai desinfektan luka dan bahan pencampur kosmetik. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek teratogenik pada fetus mencit prenatal setelah pemberian merkuri klorida (HgCl2) pada induk mencit (Mus musculus) secara intraperitoneal pada umur kebuntingan ke 9 dan mengetahui dosis merkuri klorida (HgCl2) yang dapat memberikan efek teratogenik. Penelitian ini menggunakan 27 ekor mencit bunting dikelompokkan menjadi 3 kelompok perlakuan dengan jumlah mencit 9 ekor tiap perlakuan yang dinjeksi pada umur kebuntingan 9 hari secara intraperitoneal. Pada perlakuan pertama mencit bunting diinjeksi dengan akuabides steril sebagai kontrol. Perlakuan kedua diinjeksi merkuri klorida (HgCl2) dosis 3 mg/kg berat badan. Perlakuan ketiga diinjeksi merkuri klorida (HgCl2) dosis 5 mg/kg berat badan. Hasil pengamatan berupa berat badan fetus, jumlah implantasi dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah dan dilanjutkan uji LSD dengan α = 0,05. Sedangkan pada persentase fetus hidup dan jumlah resorpsi dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dengan α = 0,05. Dari hasil pengamatan didapatkan angka kematian fetus intra uterus, resorpsi, dan kelainan eksternal hanya di kelompok 5 mg HgCl2/kg berat badan, yaitu sebesar 3,57% untuk kematian intra uterus, 62,72% untuk resorpsi fetus dan 7,4% untuk kelainan eksternal. Sedangkan pada kelompok 3 mg HgCl2/kg berat badan hanya ditemukan angka fetus resorpsi saja sebesar 28,07%. Jika dibandingkan dengan kelompok kontrol menggunakan uji statistik terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa merkuri klorida (HgCl2) mempunyai efek teratogenik, yaitu pada dosis 5 mg/kg berat badan terhadap fetus mencit prenatal. Kata kunci : merkuri klorida, teratogenik, mencit, prenatal
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB.13/11 Pra e | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | MERCURY CHLORIDE | |||||||||
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH426 Genetics Q Science > QL Zoology |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | |||||||||
Date Deposited: | 22 Aug 2011 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 06 Oct 2016 02:44 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24497 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |