Yuanita Asti Bysindi, 080810043 (2012) Pemetaan Industri yang Berpotensi Sebagai Sumber Pencemar Udara di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-bysindiyua-21655-7.ABSTRAK.pdf Download (211kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 24552.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi industri mana sajakah berdasarkan PROPER tahun 2010-2011 yang menjadi penyumbang tejadinya pencemaran udara di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto; untuk mengetahui kemampuan pemetaan berbasis SIG dalam memantau emisi yang dihasilkan oleh industri-industri di empat wilayah tersebut; serta untuk mengetahui potensi dampak yang terjadi dari hasil pemetaan industri yang telah dilakukan. Pemetaan ini dilakukan dengan menggunakan software ArcGIS versi 9.3 dan software Windrose untuk menganalisis arah dan kecepatan angin. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa terdapat dua industri berdasarkan PROPER tahun 2010-2011 yang menjadi penyumbang terjadinya pencemaran udara di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto. Dua industri tersebut adalah PT. Adiprima Suraprinta dan PT. Petrokimia Gresik. Kedua industri tersebut melebihi baku mutu total partikulat yang telah ditentukan yaitu 350 mg/Nm3. Kadar total partikulat yang dihasilkan oleh PT. Adiprima Suraprinta adalah 570.59 mg/Nm3 dan PT. Petrokimia Gresik sebesar 357.05 mg/Nm3. Pemetaan berbasis SIG mampu memantau emisi yang dihasilkan oleh industri-industri berdasarkan PROPER tahun 2010-2011 di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto. Potensi dampak yang terjadi dari hasil pemetaan industri berdasarkan PROPER tahun 2010-2011 adalah di bagian Timur wilayah Surabaya, bagian Barat wilayah Sidoarjo, bagian Utara wilayah Gresik, dan bagian Utara wilayah Mojokerto.

Actions (login required)

View Item