DAFIT HARTONO, 080212477
(2006)
KOMPOSISI PROTEIN HEPAR MENCIT (Mus musculus) JANTAN SETELAH PEMBERIAN FRAKSI POLAR EKSTRAK AKAR GINSENG JAWA (Talinum panicalatum Gaertn.) PADA BERBAGAI LAMA WAKTU PEMBERIAN ESTROGEN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi protein hepar mencit (Mus musculus) jantan setelah pemberian fraksi polar ekstrak akar ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) pada berbagai lama waktu pemberian estrogen baik pada mencit dengan kondisi sintesis protein hepar normal maupun dalam kondisi sintesis protein hepar rendah. Fraksinasi ekstrak akar ginseng jawa melalui maserasi alkohol sehingga diperoleh fraksi polar (metanol). Hewan coba yang digunakan adalah mencit jantan dewasa (berumur 8-9 minggu) dari jenis Mus musculus Strain BALB-C sebanyak tiga puluh ekor dengan berat badan rata-rata 29-30 gram dan di kelompokkan menjadi 6 kelompok perlakuan. Kelompok I diberi air minum selama dua puluh tujuh hari, kelompok II diberi estrogen selama delapan belas hari, kelompok III diberi estrogen selama dua puluh tujuh hari, kelompok IV diberi fraksi polar ekstrak akar ginseng jawa selama delapan belas hari, kelompok V diberi estrogen + fraksi polar ekstrak akar ginseng jawa selama delapan belas hari, kelompok VI diberi estrogen + fraksi polar ekstrak akar ginseng jawa selama delapan belas hari yang sebelumnya sudah diberi estrogen selama 9 hari. Estrogen yang diberikan adalah ethinylestradiol yang setara dengan 1 µg/100 g BB/hari. Penelitian dilakukan selama dua puluh tujuh hari. Sampel hepar mencit dihaluskan kemudian disentrifugasi dan diambil supernatannya. Protein dipisahkan dengan elektroforesis 12,5% SDS-PAGE metode Laemmli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian fraksi polar ekstrak akar ginseng jawa dan estrogen berpengaruh terhadap perubahan komposisi protein hepar mencit. Protein dengan berat molekul ± 158 kDa mengalami penurunan sintesis protein pada semua kelompok perlakuan dengan pemberian fraksi polar ekstrak akar ginseng jawa. Protein dengan berat molekul ± 56 kDa mengalami peningkatan sintesis protein tetapi mengalami penurunan sintesis protein seiring dengan lama waktu pemberian estrogen. Protein dengan berat molekul ± 44 kDa tidak terekspresi dengan pemberian fraksi polar ekstrak akar ginseng jawa saja, ± 31 kDa tidak terekspresi pada kelompok perlakuan pemberian secara bersama fraksi polar ekstrak akar ginseng jawa dan estrogen yang sebelumnya sudah di beri estrogen selama 9 hari dan ± 20 kDa terekspresi hanya pada kelompok pemberian air minum.
Actions (login required)
|
View Item |