ZAHRA ZAHIRA, 040710045 (2012) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN PRODUK FERROSULFAT KRISTAL DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR) PADA PT. KIMIA FARMA TBK, PLANT WATUDAKON. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (513kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
2468.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (lampiran)
2468 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengusulkan rancangan dan implementasi pengukuran kinerja supply chain dengan menggunakan pendekatan model Supply Chain Operations Reference (SCOR) yang dikembangkan Supply Chain Council. Model ini mengembangkan indikator kinerja yang fokus pada aktivitas-aktivitas supply chain yang terjadi pada perusahaan antara lain, plan, source, make, deliver dan return . Kelima aktivitas ini masing-masing mempunyai atribut kinerja yang mempunyai fokus terhadap internal perusahaan maupun hubungan dengan pihak ketiga perusahaan yaitu, reliability, responsiveness, flexibility, cost dan assets . Implementasi penelitian ini dilakukan pada salah satu perusahaan farmasi di Indonesia, PT. Kimia Farma Tbk., Plant Watudakon, dengan objek penelitian pada salah satu produk manufaktur, produk Ferrosulfat Kristal. Penelitian ini dilakukan pada periode Januari 2010 – Desember 2010. Hasil perancangan dan indentifikasi key performance indicator terdapt 37 indikator kinerja yang mewakili aktivitas supply chain produk Ferrosulfat Kristal. Indikator kinerja tersebut antara lain terdiri dari 7 indikator kinerja aktivitas plan , 10 indikator kinerja aktivitas source , 8 indikator kinerja aktivitas make , 7 indikator kinerja aktivitas deliver dan 5 indikator kinerja aktivitas return . Metode yang dipakai dalam penelitian ini untuk melakukan pembobotan pada masing- masing key performance indicator adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan menggunakan software Expert Choice 2000 . Dari hasil pembobotan menghasilkan tingkat kepentingan secara berurut dari yang terbesar adalah aktivitas make (0,522), aktivitas deliver (0,22), aktivitas plan (0,149), aktivitas return (0,067) dan aktivitas source (0,042). Selanjutnya, dilakukan scoring system dengan metode lower is better dan larger is better dan traffic light system diperoleh terdapat 30 indikator kinerja mempunyai skor hijau, 4 indikator kinerja mempunyai skor kuning dan terdapat 3 indikator dengan skor merah. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan informasi kepada PT. Kimia Farma Tbk., Plant Watudakon terhadap indikator kinerja yang memerlukan prioritas perbaikan, yaitu indikator kinerja yang mempunyai skor merah antara lain, accuracy of forecast technique, raw material turnover rate dan transportation cost as percentage of sales . Kata kunci: Pengukuran Kinerja Supply Chain, Supply Chain Operations Reference (SCOR), Key performance Indicator (KPI), Analytical Hierarchy Process (AHP), Scoring System dan Traffic Light System
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B 169 / 11 Zah p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE | ||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA174 Engineering design |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Mudjiono Mudj | ||||||
Date Deposited: | 03 Jan 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 07 Jun 2017 18:58 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/2468 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |