ACHMAD ARIYANTO, 080610067 (2010) PENGARUH HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) DAN pH LARUTAN TERHADAP PROSES DEGRADASI FOTOKATALITIK FENOL MENGGUNAKAN SENYAWA KOMPLEKS [Fe(SCN)]2+. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2011-ariyantoac-15614-mpk.135-t Abstrak.pdf Download (258kB) | Preview
	Text (Fulltext) gdlhub-gdl-s1-2011-ariyantoac-15614-mpk.135-t Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Senyawa kompleks [Fe(SCN)]2+disintesis dengan mereaksikan besi (III) dan KSCN dengan perbandingan 1:1 sehingga diperoleh larutan berwarna kuning kemerahan. Degradasi fotokatalitik fenol menggunakan senyawa kompleks [Fe(SCN)]2+dilakukan dengan radiasi sinar UV 24 watt selama 45 menit pada kondisi H2O2 dan pH larutan yang optimum. Prosses degradasi fenol melibatkan pembentukan radikal OH yang selanjutnya berperan untuk mendegradasi fenol. Fenol sisa degradasi dikomplekskan dengan 4-aminoantipirin dan diukur serapannya pada panjang gelombang 498 nm menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa H2O2 dengan konsentrasi 15 % sebanyak 100 µL dan pada pH 3 secara optimum mampu mendegradasi fenol secara efektif ditandai dengan kecilnya % fenol sisa pada sampel sebesar 35,85% lebih kecil dibanding % fenol sisa kontrol sebesar 93,1%.

Actions (login required)

View Item