NURIL AYU ANIWINDIRA, 080911039 (2013) PENGARUH LAMA WAKTU AERASI DAN WAKTU PENGENDAPAN TERHADAP PENURUNAN CHEMICAL OXYGEN DEMAND DAN TOTAL SUSPENDED SOLID PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (91kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu seeding dan aklimatisasi, serta pengaruh lama waktu aerasi dan waktu pengendapan terhadap penurunan COD dan TSS pada air limbah tahu yang diolah dengan Sequencing Batch Reactor (SBR). Variasi lama waktu aerasi yang digunakan adalah 12; 24; dan 48 jam, sedangkan variasi lama waktu pengendapan yang digunakan adalah 30; 60; dan 120 menit. Hasil penelitian menunjukkan waktu seeding selama 13 hari. Sedangkan saat aklimatisasi dalam waktu 2 minggu. Lama waktu aerasi yang paling optimum yaitu selama 12 jam. Efisiensi penurunan COD saat 12; 24; dan 48 jam secara berturut-turut sebesar 48%; 7%; dan 22%. Sedangkan penurunan TSS saat 12; 24; dan 48 jam secara berturut-turut sebesar 81%; 15%; dan 21%. Lama waktu pengendapan menunjukkan bahwa, semakin lama waktu pengendapan maka semakin besar efisiensi penurunan COD dan TSS. Efisiensi penurunan COD saat 30; 60; dan 120 menit secara berturut-turut sebesar 14%; 14%; dan 43%. Sedangkan penurunan TSS saat 30; 60; dan 120 menit secara berturut-turut sebesar 6%; 28%; dan 39%

Actions (login required)

View Item