MUNISA, 080710090 (2011) UJI TOKSISITAS LARVASIDA EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia), JERUK SIAM (Citrus nobilis), DAN JERUK PURUT (Citrus hystrix) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti Linn. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-munisa-20937-mpb441-k.pdf Download (292kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-munisa-17554-mpb441-u.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies jeruk pada sampel penelitian yang merupakan biolarvasida yang paling efektif, mengetahui toksisitas larvasida (LC90) ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia), jeruk siam (Citrus nobilis), dan jeruk purut (Citrus hystrix) terhadap larva instar-III nyamuk Aedes aegypti, dan mengetahui masa letal (LT50) larva instar-III nyamuk Aedes aegypti karena pengaruh ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia), jeruk siam (Citrus nobilis), dan jeruk purut (Citrus hystrix). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Percobaan Nested, dengan lima perlakuan, satu kontrol, dan tiga replikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit jeruk purut mempunyai toksisitas tertinggi diantara lainnya. Nilai LC90 dari ektrak kulit Citrus aurantifolia sebesar 910,98 ppm, ekstrak kulit Citrus hystrix sebesar 941,78 ppm, dan ekstrak kulit Citrus nobilis sebesar 2140,94 ppm. Sedangkan nilai LT50 secara berurutan dari ekstrak kulit jeruk nipis, ekstrak kulit jeruk purut, dan ekstrak kulit jeruk siam adalah 11,67 jam, 6,67 jam, dan 8,33 jam.

Actions (login required)

View Item