M. ZUHDI AMINULLOH, 080710297 (2011) VETIVEROL DARI MINYA ATSIRI AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides zizanioides) SEBAGAI BAHAN DASAR SINTESIS TURUNAN PIRAZOL PIRAZOLIN DAN APLIKASINYA SEBAGAI ANTIKANKER. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-aminullohm-21353-mpk561-k.pdf Download (333kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-aminullohm-17957-mpk561-v.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Akar wangi (Vetiveria zizanioides) merupakan salah satu tanaman famili Poaceae yang banyak dimanfaatkan untuk diambil minyak atsirinya. Minyak atsiri akar wangi terdapat kandungan senyawa vetiverol yang menunjukkan berbagai aktivitas biologi terutama efek farmakologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensintesis senyawa turunan pirazolin dari bahan dasar vetiverol pada minyak atsiri akar wangi (Vetiveria zizanioides) serta untuk mengetahui bioaktivitasnya sebagai antikanker. Sintesis ini mula-mula dilakukan dengan oksidasi vetiverol dengan oksidator selektif PCC-SiO2 sehingga terbentuk vetiveron yang mempunyai kerangka dasar karbonil-α,β tak jenuh. Selanjutnya disintesis senyawa turunan pirazolin melalui reaksi adisi nukleofilik pada gugus karbonil-α,β tak jenuh. Identifikasi senyawa hasil sintesis dilakukan dengan metode spektroskopi, meliputi MS, RMI dan IR. Berdasarkan spektra IR, berhasilnya oksidasi vetiverol ditandai dengan munculnya vibrasi ulur dari gugus karbonil >C=O yang muncul di bilangan gelombang 1730,8 cm-1 sedangkan terbentuknya turunan pirazolin ditandai dengan munculnya puncak serapan lebar pada bilangan gelombang 1640,8 cm-1 yang sesuai dengan vibrasi ulur C=N, selain itu juga muncul puncak serapan C=C aromatis pada bilangan gelombang 1554,6 cm-1. Namun hasil sintesis ini masih perlu diuji lagi menggunakan intrumentasi MS dan RMI. Uji aktivitas antikanker dilakukan secara in vitro terhadap kultur sel kanker payudara T47D dengan metode MTT assay, hingga diperoleh nilai IC50 senyawa hasil sintesis probit sebesar 822,465 μg/mL. Dari hasil IC50 tersebut diketahui bahwa senyawa tidak aktif sebagai antikanker.

Actions (login required)

View Item