EVA MANDASARI, 080710023 (2011) SENSOR POTENSIOMETRI MELAMIN BERBASIS KARBON NANOPORI/MOLECULARLY IMPRINTED POLYMER DENGAN MONOMER ASAM METAKRILAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-mandasarie-21357-mpk551-k.pdf Download (297kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-mandasarie-17962-mpk551-s.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Telah dibuat dan dilakukan karakterisasi sensor potensiometri melamin berbasis karbon nanopori/molecularly imprinted polymer (MIP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum dalam analisis melamin dan untuk mengetahui validasi metode. Molecularly Imprinted Polymer (MIP) disintesis dengan mencampurkan 0,2 mmol melamin sebagai template, 0,8 mmol asam metakrilat sebagai monomer, 2,4 mmol etilen glikol dimetakrilat sebagai crosslinker dan 1 mmol benzoil peroksida sebagai inisiator. Elektroda dibuat dengan cara mencampurkan karbon nanopori, MIP dan parafin dengan perbandingan 45:20:35. Dari penelitian diperoleh pH optimum larutan melamin yaitu 3,0-4,0, faktor Nernst sebesar 54 mV/dekade dengan jangkauan pengukuran 10-6M–10-2M. Konsentrasi melamin terkecil yang dapat terukur oleh elektroda yaitu 8,86x10-7 M. Diperoleh pula koefisien selektivitas dari ion Na+, K+, Ca2+ dan Mg2+ adalah 2,904x10-6, 6,072x10-8, 2,632x10-9, dan 2,566x10-9 yang artinya ion-ion tersebut tidak mengganggu pengukuran. Elektroda ini memiliki koefisien variasi sebesar 1,06% untuk konsentrasi 10-2M dan 2,34% untuk konsentrasi 10-4M sedangkan % recovery sebesar 71,097% untuk konsentrasi 10-2M dan 104,356% untuk konsentrasi 10-4M.

Actions (login required)

View Item