RAGIL SITI RIHADINI, 080914078 (2013) STRUKTUR KOMUNITAS BURUNG AIR PADA BEBERAPA TIPE PEMANFAATAN LAHAN BASAH DI WILAYAH PANTAI TIMUR SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
7. ABSTRAK.pdf Download (251kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
24942.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Lahan basah alami merupakan habitat alami dari burung air. Namun saat ini sangatlah sulit menemukan wilayah lahan basah alami yang sama sekali tanpa campur tangan manusia. Pantai Timur Surabaya merupakan wilayah lahan basah di Surabaya yang sebagian besar wilayahnya telah mengalami perubahan fungsi pemanfaatan lahan basah menjadi pertambakan dan permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana struktur komunitas burung air di beberapa tipe pemanfaatan lahan basah dan apakah perbedaan tipe pemanfaatan lahan basah mempengaruhi struktur komunitas burung air di Pantai Timur Surabaya. Proses pengambilan data dilakukan selama enam bulan mulai Agustus 2012 sampai dengan Januari 2013 dengan metode point count. Dipilih enam titik pengambilan data, masing-masing tiga titik di daerah pertambakan Wonorejo dan tiga titik di Medokan Ayu Tambak. Enam titik pengambilan data mewakili empat tipe pemanfaatan lahan basah yaitu bozem, bekas tambak, tambak dengan vegetasi, dan tambak tanpa vegetasi (tambak 1, tambak 2, dan tambak 3). Di tipe bozem tercatat 19 spesies burung air (1107 individu) yang didominasi kelompok shorebirds, dengan indeks keanekaragaman (H’) 1,86, dan indeks kemerataan (J’) 0,63. Di tipe bekas tambak tercatat 7 spesies (168 individu) yang didominasi kelompok rails atau moorhen, dengan H’=1,12 dan J’=0,57. Di tipe tambak dengan vegetasi tercatat 12 spesies burung air (137 individu) yang didominasi kelompok burung merandai, dengan H’=1,85 dan J’=0,74. Di tambak 1 tercatat 18 spesies burung air (299 individu) dengan H’=1,96 dan J’=0,68. Di tambak 2 tercatat 9 spesies burung air (70 individu) dengan H’=1,73 dan J’=0,79. Dan di tambak 3 tercatat tercatat 10 spesies burung air (83 individu) dengan H’=1,84 dan J’=0,80. Kelompok burung air yang mendominasi di tambak 1, 2 dan 3 adalah kelompok burung dara laut. Berdasarkan uji chi-square didapatkan hasil bahwa X2 hitung lebih besar dari X2 tabel dengan α<0,05 yang menunjukkan bahwa ada beda nyata dari jumlah individu tiap spesies dan tiap kelompok burung air di masing-masing tipe pemanfaatan lahan basah, sehingga dapat disimpulkan bahwa perbedaan tipe pemanfaatan lahan basah mempengaruhi struktur komunitas burung air di Pantai Timur Surabaya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB 24 13 Rih s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | water birds | ||||||
Subjects: | Q Science > QL Zoology > QL671-699 Birds | ||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 02 Oct 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Jun 2017 18:41 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24942 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |