ZAHROTUL HASANAH, 080914087 (2013) SENSITIVITAS SEL OTOT LURIK MENCIT (Mus musculus) DIABETIK TERHADAP GLUKOSASETELAH PEMBERIAN EKSTRAK TERIPANG Paracaudina australis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
7. ABSTRAK.pdf Download (324kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
24953.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak teripang Paracaudina australis pada sensitivitas sel otot lurik terhadap glukosa yang ditentukan berdasarkan uji toleransi glukosa dan densitas glucose transporter 4 (GLUT-4). Hewan coba yang digunakan adalah 42 ekor mencit (Mus musculus) jantan strain Swiss Webster sedangkan teripang diambil dari selat Madura. Hewan coba dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok 7 ekor mencit yaitu Kn (kontrol normal), Kd (kontrol diabetik), Kg (kontrol glibenclamide), dan P (perlakuan) yang terdiri atas P1 (dosis ekstrak teripang 0,025 g/20 g BB mencit), P2 (dosis ekstrak teripang 0,05 g/20 g BB mencit), dan P3 (dosis ekstrak teripang 0,075 g/20 g BB mencit). Pemberian ekstrak teripang dan glibenclamide dilakukan selama 14 hari secara gavage pada mencit diabetik yang diinduksi streptozotosin melalui injeksi intraperitoneal dengan multiple low dose 40 mg/kg selama 5 hari. Darah diambil dari ujung ekor untuk uji toleransi glukosa pada akhir perlakuan, kemudian lidah diambil dan dibuat sediaan histologi dengan pewarnaan imunohistokomia untuk menghitung densitas GLUT-4. Penghitungan densitas GLUT-4 dilakukan menggunakan mikroskop dengan perbesaran 100x10. Data dianalis dengan uji One Way ANOVA (α = 0,05) atau Mann Whitney dan untuk mengetahui beda nyata antar dua kelompok dilakukan uji Duncan atau t independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak teripang Paracaudina australis berpengaruh pada sensitivitas sel otot lurik terhadap glukosa yang ditentukan berdasarkan penurunan kadar glukosa darah selama uji toleransi glukosa dan peningkatan densitas GLUT-4 di membran sel otot lurik. Sensitivitas sel otot lurik mencit diabetik terhadap glukosa tertinggi adalah kelompok P1 dengan dosis ekstrak teripang P. australis 0,025 g/20 g BB mencit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB 35 13 Has s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Paracaudina australis, glucose tolerance test, density of GLUT-4, sensitivity of skeletal muscle cells, diabetic mice | ||||||
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology | ||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 03 Oct 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Jun 2017 18:43 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24953 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |