RARI INGASTRYAN L, 080914085 (2013) STUDI FENOLOGI PEMBUNGAAN DAN PEMBENTUKAN BUAH PADA ANGGREK Dendrobium antennatum Lindl. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 5. ABSTRAK.pdf Download (218kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPB 42 13 Ing s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dendrobium antennatum Lindl. merupakan anggrek asli Indonesia. Penyebaran anggrek tersebut meliputi daerah Papua New Guinea, Australia bagian tenggara, Queensland, dan pulau-pulau di sekitarnya. Memiliki ciri khusus yaitu petalnya terpilin dua kali dan tegak seperti antenna dengan labellum berwarna putih dan terdapat corak garis ungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu yang dibutuhkan proses pembungaan hingga pembentukan buah dengan metode observasional deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bunga mekar sempurna pada hari ke-42 sampai ke-43 setelah munculnya tunas (HST), aroma mulai tercium pada hari ke-32 sampai ke-43 HST. Bunga yang tidak dipolinasikan memiliki lama mekar 10-21 hari. Lama waktu pembungaan adalah 29-30 hari setelah munculnya kuncup bunga dan lama waktu pembentukan buah adalah 107-111 hari setelah polinasi (HSP). Pembungaan meliputi 3 fase : tunas, kuncup bunga, dan mekar. Kuncup bunga berbentuk segitiga siku-siku dan merunduk. Pada fase mekar, terjadi perubahan pada warna petal dari hijau menjadi hijau dan putih dengan bentuk seperti antena yang terangkat (35 HST) dan terpilin (38 HST). Pembentukan buah terdiri atas 3 fase : fertilisasi, pembesaran sel (30-98 HSP), dan pematangan (99-111 HSP). Pada fase pematangan, terjadi perubahan warna dari hijau menjadi kuning. Buah berbentuk seperti kapsul yang ujung dan pangkalnya meruncing dengan enam rusuk.

Actions (login required)

View Item