SITI NUR LAILA, 080914002 (2013) PENGAMATAN KONTAINER YANG POTENSIAL SEBAGAI TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK Aedes aegypti DAN PERILAKU MASYARAKAT DI KECAMATAN TAMBAKSARI, KOTA SURABAYA DALAM MENANGGULANGI VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 5. ABSTRAK.pdf Download (329kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPB 52 13 Lai p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kontainer dan karakteristiknya yang digunakan masyarakat Kecamatan Tambaksari yang potensial untuk breeding place nyamuk Aedes aegypti serta perbedaan perilaku masyarakat tersebut dalam menanggulangi vektor DBD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional, metode pengambilan data larva dan data container menggunakan metode single larva dan survei langsung serta pengambilan data perilaku menggunakan teknik wawancara dengan kuesioner. Sampel rumah yang diteliti berjumlah 123 rumah di kelurahan Pacar Kembang dan 122 rumah di kelurahan Rangkah. Keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti digunakan untuk menunjukkan nilai larva index pada kelurahan Pacar Kembang HI=89,3%; CI=49,8%; BI=166,4%; dan ABJ=48,8%, sedangkan pada kelurahan Rangkah HI=51,2%; CI=29,3%; BI=85,4%; dan ABJ=10,6%. Tidak ada perbedaan penggunaan kontainer yang positif jentik nyamuk pada kedua kelurahan sebagian besar adalah gentong dan bak mandi yang terbuat dari plastik dan semen terletak di dalam rumah dengan kelembaban yang kurang baik bagi perkembagan larva (<81,5% atau >89,5%) dan intensitas cahaya yang baik bagi perkembangan larva nyamuk (≤60 lux). Hasil wawancara mengenai perbedaan perilaku masyarakat dalam menanggulangi vektor DBD menunjukkan tidak ada perbedaan yang berarti pada kedua kelurahan dalam hal pengetahuan dan sikap, pada keduanya hamper seluruhnya memiliki pengetahuan tinggi dan sikap yang baik.Namun pada tindakan, masyarakat di kedua kelurahan tersebut sebagian besar bertindak kurang baik.

Actions (login required)

View Item