YOHANA MARIA PENGA, 080917045 (2013) PENGARUH PROSES SINTERING TERHADAP KARAKTERISTIK HIDROKSIAPATIT DARI TULANG SOTONG (Sepia sp.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-pengayohan-32971-5.-abstr-k.pdf Download (457kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 31.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh proses sintering terhadap karakteristik hidroksiapatit yang dihasilkan dari tulang sotong (Sepia sp.). Hidroksiapatit diperoleh melalui reaksi hidrotermal antara 1M aragonit (CaCO3) dari lamellae tulang sotong dan 0,6M NH4H2PO4 pada suhu 200oC selama 12 jam. Kemudian dilakukan sintering dengan variasi suhu 600°C, 800°C, dan 900°C selama 1 jam. Selanjutnya diambil hasil terbaik untuk disinter dengan variasi waktu 2 dan 3 jam. Uji XRD, SEM-EDX, kekuatan tekan dan MTT assay dilakukan untuk menentukan karakteristik HA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kristalinitas, ukuran kristal, morfologi, serta compressive strength terjadi seiring dengan peningkatan suhu sintering. Di samping itu, peningkatan suhu tidak menimbulkan efek toksik pada HA yang ditunjukkan dengan nilai viabilitas sel yang lebih dari 60%. Sementara itu, peningkatan waktu sintering tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. terhadap kristalinitas, namun dapat meningkatkan sifat mekanik dari HA. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan suhu dan waktu sintering HA optimal adalah pada suhu 900oC selama 1 jam, dimana diperoleh kristalinitas tertinggi dengan tinggi puncak difraksi maksimum adalah 1163,02 dan compressive strength yang sesuai untuk aplikasi pada tulang cancellous yaitu sebesar (11,79900 0,00057) MPa.

Actions (login required)

View Item