DEKY PRANATA, 080911006 (2014) PEMANFAATAN SPENT COFFEE GROUNDS (AMPAS KOPI) UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT (Lycopersicum Esculentum Mill) PADA TANAH BERKAPUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-pranatadek-29946-7.abstr-k.pdf Download (267kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan SCGs terhadap pH, tinggi tanaman tomat, jumlah bunga, jumlah buah, dan berat buah tomat. Penelitian ini dilakukan secara homogenitas, terdiri atas kontrol negatif, kontrol positif dan empat perlakuan dengan masing-masing empat pengulangan. Kontrol negatif (K1) tidak ada penambahan pupuk N, P, K, dan kontrol positif (K2) ada penambahan pupuk N, P, K. Dosis tanah berkapur dan SCGs pada K1 dan K2 sama, yaitu 2 kg. Perlakuan 1 (P1) dan perlakuan 2 (P2) ada penambahan pupuk N, P, K dengan dosis tanah berkapur pada P1, yaitu 1,75, kg dan pada P2 1,5 kg. Dosis SCGs pada P1 0,25 kg, dan pada P2 0,5 kg. Perlakuan 3 (P3) dan perlakuan 4 (P4) tidak ada penambahan pupuk N, P, K, dengan dosis tanah berkapur pada P3, yaitu 1,75 kg, dan P4 1,5 kg. Dosis SCGs pada P3 0,25 kg, dan P4 0,5 kg. Dengan penambahan SCGs mampu mempengaruhi pH, ketinggian, jumlah bunga, jumlah buah tomat, dan berat buah tomat. Komposisi yang efektif dalam memperbaiki kualitas tanah berkapur dalam penelitian ini ada pada perlakuan P2, yaitu 1,5 kg tanah berkapur dicampur dengan 0,5 kg SCGs dan ditambahkan pupuk NPK 2 g setiap minggunya, dengan hasil rerata pH 6,75, rerata tinggi maksimal 161 cm, jumlah bunga 49, jumlah buah 33, dan rerata berat buah tomat 24,82 kg.

Actions (login required)

View Item