IKA CHANDRA NURANI, 040730921 (2012) KINERJA PERUSAHAAN PASCA MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (503kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-nuraniikac-18164-b12311.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini menguji perbedaan kinerja operasi perusahaan 4 tahun sebelum dan 4 tahun sesudah merger dan akuisisi. Analisis kinerja operasi perusahaan diukur dengan membandingkan rasio keuangan yaitu current ratio, quick ratio, cash ratio, total asset turnover, receivable turnover, inventory turnover, net profit margin, return on asset, return on equity, debt to asset ratio, earning per share, dan price earning ratio sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Sampel yang digunakan adalah perusahaan publik yang listing di BEI yang melakukan merger dan akuisisi periode 2004-2005. Teknik penelitian ini menggunakan purposive sampling yang mendapatkan 27 perusahaan. Model analisis yang digunakan adalah kolmogorov smirnov dan uji beda paired t-test menggunakan program SPSS 13.0. Hasil analisis penelitian menggunakan kolmogorov smirnov menunjukkan data berdistribusi normal. Hasil Uji beda menggunakan paired t-test menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada c urrent ratio senilai 0,040** (signifikan pada level α=5%), q uick ratio senilai 0 , 048** ( signifikan pada level α=5%), c ash ratio senilai 0,069 * (signifikan pada level α=10%), total asset turnover senilai 0, 004*** ( signifikan pad a level α=1% ), dan earning per share senilai 0 , 084* ( signifikan pada level α=10% ) setelah adanya merger dan akuisisi . Sedangkan rasio profitabilitas yaitu net profit margin , ROA dan ROE serta rasio lain seperti debt to asset ratio dan price earning ratio t idak berbeda signifikan setelah adanya merger dan akuisisi. Berdasarkan hasil analisis penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa kinerja operasi perusahaan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi berbeda signifikan pada current ratio, quick ratio, cash ratio , total asset turnover, dan earning per share, sedangkan profitabilitas perusahaan tidak berbeda signifikan. Dengan demikian sinergi sebagai motifasi utama dari merger dan akuisisi belum dapat dikatakan tercapai dalam penelitian ini. Kata kunci: kinerja operasi, merger , akuisisi

Actions (login required)

View Item