ARIESA EKA DANTI, 080915089 (2013) PENGARUH pH DAN TEMPERATUR TERHADAP KONSTANTA KESTABILAN SENYAWA KOMPLEKS Pb(II)-SALISILAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-dantiaries-27264-3.abstr-k.pdf Download (461kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPK.11-13.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penentuan konstanta kestabilan dengan pengaruh pH dan temperatur pada senyawa kompleks Pb(II)-salisilat. Senyawa kompleks Pb(II)-salisilat didapatkan melalui reaksi antara logam Timbal (Pb) dalam bentuk ion Pb(II) dengan asam salisilat sebagai ligan. Konstanta kestabilan dianalisis sebagai kestabilan termodinamika yang dinyatakan dengan penentuan energi bebas Gibbs (ΔG) dan entalpi pembentukan (ΔHf). Penentuan dilakukan secara Spektrofotometri menggunakan metode perbandingan mol dengan konsentrasi logam yang tetap dan variasi konsentrasi ligan. Nilai konstanta kestabilan (log K) Pb(II)-salisilat menunjukkan hasil 11,00 pada pH 6 dan temperatur ruang (30oC). Kondisi pH dan temperatur mempengaruhi nilai konstanta kestabilan. Variasi pH yang digunakan adalah pH 3, 4, 5, dan 8. Pengaruh pH terhadap konstanta kestabilan ditunjukkan pada persamaan y = -0,01x2+0,12x+10,6. Konstanta kestabilan ditentukan dengan variasi temperatur 40oC, 50oC, 60oC, 70oC, dan 80oC. Kenaikan temperatur menyebabkan penurunan nilai konstanta kestabilan. Pengaruh temperatur terhadap konstanta kestabilan ditunjukkan pada persamaan y = -0,0001x2+0,0088x+10,782. Penentuan energi bebas Gibbs (-ΔG) pada setiap temperatur dinyatakan pada persamaan y = 187,59x + 7021,7. Nilai entalpi pembentukan (ΔHf) senyawa kompleks Pb(II)-salisilat adalah -7,63 kJ/mol.

Actions (login required)

View Item