HELGA PRISTI DYENNAFEBTA, 080915084 (2013) ANALISIS Cu(II) MENGGUNAKAN METODE DISPERSIVE LIQUIDLIQUID MICROEXTRACTION (DLLME)- SPEKTROFOTOMETRI UVVis DENGAN REAGEN 1-(2-pyridylazo)-2-naphthol (PAN) SEBAGAI PENGOMPLEKS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-dyennafebt-27292-3.abstr-k.pdf Download (451kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPK.19-13.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ion logam Cu(II) termasuk salah satu logam berat yang dapat menyebabkan pencemaran di perairan. Meskipun masih dibutuhkan dalam tubuh manusia, namun apabila keberadaan Cu(II) melebihi ambang batas, secara alamiah akan dapat menyimpan potensi keracunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Cu(II) dengan menggunakan kombinasi metode Dispersive Liquid-Liquid Microextraction (DLLME)-Spektrofotometri UV-Vis, mengetahui kondisi optimum yang meliputi konsentrasi pengompleks (PAN), pH, jenis larutan pendispersi, dan volume larutan pendispersi pada analisis Cu(II), menentukan parameter validasi yang meliputi limit deteksi, persen recovery, koefisien variasi, enrichment factor, linieritas, dan sensitivitas. Pada penelitian ini diperoleh limit deteksi sebesar 0,01 ppm, persen recovery sebesar 97,10%, koefisien variasi sebesar 0,92%, theoretical enrichment factor sebesar 16,67 kali, true enrichment factor 16,50 kali, nilai koefisien korelasi sebesar 0,999 pada rentang konsentrasi Cu(II) antara 0,03-0,30 ppm, dan sensitivitas sebesar 3,169 L/mg. Hasil yang diperoleh pada penentuan jenis larutan pendispersi optimum adalah etanol, volume larutan pendispersi yang optimum sebesar 50 L, konsentrasi pengompleks (PAN) optimum adalah 0,04%, dan pH optimum adalah 5. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi metode DLLMESpektrofotometri UV-Vis dapat digunakan untuk menganalisis Cu(II).

Actions (login required)

View Item