WIDIA NAWANGSARI, 080915115 (2013) ANALISIS ION Ni(II) DENGAN KOMPLEKS 1-(2-PYRIDYLAZO)-2-NAPTHOL (PAN) MENGGUNAKAN METODE DISPERSIVE LIQUID-LIQUID MICROEXTRACTION-SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-nawangsari-27298-3.abstr-k.pdf Download (443kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPK.21-13.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian analisis ion Ni(II) dengan kompleks PAN menggunakan metode Dispersive Liquid-Liquid Microextraction-spektrofotometri UV-Vis. Prinsip kerja dari metode DLLME adalah sebanyak 5,0 mL larutan standar ion Ni(II) 0,2 ppm dan 1,0 mL larutan buffer pH 6 dimasukkan ke dalam glass tube. Microsyringe yang telah berisi campuran larutan pengekstraksi kloroform sebanyak 250 μL dan berisi larutan pendispersi sebanyak 100 μL serta chelating agent yaitu 1-(2-pyridylazo)-2-naphthol 0,02% sebanyak 150 μL, diinjeksikan ke dalam glass tube lalu disentrifugasi dengan kecepatan 5000 rpm selama 5 menit (Reyhaneh, 2012). Setelah proses ekstraksi selesai, fasa organik berisi analit yang berada di bagian bawah glass tube ditarik kembali ke dalam microsyringe, kemudian diinjeksikan ke dalam mikrokuvet dan diukur absorbansinya dengan spektrofotometer UV-Vis. Beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi ekstraksi ion Ni(II) telah dioptimasi seperti jenis dan volume pendispersi, konsentrasi chelating agent PAN dan pH. Hasil optimasi parameter adalah terpilih etanol sebagai larutan pendispersi optimum dengan volume 50 μL, konsentrasi optimum PAN 0,02% dan optimum pada pH 6. Dalam kondisi yang optimal, kurva kalibrasi linier ion Ni(II) dalam kisaran 0,05-0,4 mg/L, R = 0,9985. Limit deteksi (LOD) sebesar 0,0215 ppm, linieritas sebesar 0,9970, sensitivitas sebesar 1,8830 L/mg, akurasi sebesar 99,21% , presisi sebesar 0,01%, dan enrichment factor sebesar 16,53.

Actions (login required)

View Item